SOLOPOS.COM - Personel Kara (soompi.com)

Solopos.com, SOLO – Rekruitmen personel baru girl band Korea Selatan Kara menuai penolakan Kamiliasebutan bagi penggemar Kara. Penolakan itu mereka suarakan melalui sejumlah spanduk yang direntang di Gedung DSP Media, perusahaan hiburan yang menaungi girl band itu.

Keputusan DSP mencari anggota baru bagi Kara melalui sebuah reality show bertajuk Kara Project itu membuat Kamilia geram. Pelbagai spanduk berisi penolakan mereka rentang di depan kantor DSP sehingga menaril perhatian awak media dan menjadi headline sejumlah media massa Korea Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya merentang spanduk di kantor perusahaan hiburan yang mempekerjakan Kara, para fans setia girl band Korean Popular (K-Pop) itu juga mengunggah foto-foto di media-media jejaring sosial seperti Twitter dan  Facebook. Tentu saja hal ini semakin menambah ramai pemberitaan media massa setempat.

Kamilia berniat terus menyuarakan penolakan mereka atas penambahan personel Kara itu. Mereka ingin Kara tetap pada anggota lamanya yang terdiri atas Hara, Gyuri, dan Seungyeon sehingga bisa melanjutkan karier mereka sebagai trio.

Diberitakan Soompi, protes penggemar Kara itu datang saat ada jumpa penggemar dengan seluruh anggota Kara di sebuah program acara Kamilia Day Fan Meeting, Sabtu (24/5/2014). Sehubungan dengan penolakan ini, antusiasme penggemar terhadap acara ini mengalami penurunan cukup signifikan.

Acara yang biasanya dihadiri oleh setidaknya 5.000 penggemar Kara, kini hanya diikuti sekitar 1.000 orang. Boikot itu diyakini sebagai salah satu cara yang bisa mereka lakukan sebagai bentuk reaksi protes atas langkah bisnis DSP.

Sebelumnya, DSP Media memang mengisyaratkan akan menambah personel baru sebagai pengganti Nicole dan Jiyong yang hengkang awal tahun ini. Menurut Allkpop, gesekan antara DSP Media dengan para Kamilia memang bukan hal baru.

Banyak Kamilia menilai DSP tak pernah serius mempromosikan Kara. Keinginan Kamilia agar girl band ini tidak menambah personel sebagai pengganti personel yang hengkang juga diabaikan oleh DSP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya