SOLOPOS.COM - Pijar lontaran material vulkanis pada kawah Gunung Slamet terlihat dari Desa Melung, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2014) pagi. Pada Sabtu (24/4/2014) Pukul 00.00-06.00 WIB, pada gunung berapi ini tercatat 50 kali letusan, disertai asap kecokelatan dengan percikan material vulkanis sebanyak 42 kali, Ketinggian lontaran material vulkanis itu ditaksir mencapai 400 meter. Hingga kini status Gunung Slamet masih berada pada level waspada. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Solopos.com, JAKARTA — Aktivitas Gunung Slamet kian tinggi di bandingkan hari-hari sebelumnya. Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet dari PVMBG di Desa Gambuhan, Pemalang, Jawa Tengah, Sudrajat, mengatakan letusan abu vulkanis pada Kamis (1/5/2014) sekitar pukul 16.00 WIB mencapai 10 kali atau naik dibanding kondisi pada pagi harinya.

“Letusan abu vulkanik Gunung Slamet cenderung naik dibanding Kamis pagi. Jika pada Kamis pagi letusan hanya mencapai 500 meter tetapi pada sore harinya mencapai 1.500 meter,” katanya saat dihubungi di Pekalongan, Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, letusan abu vulkanis Gunung Slamet yang berada diperbatasan Kabupaten Pemalang, Tegal, dan Purwokerto ini mengarah ke arah barat. “Saat ini status Gunung Slamet naik satu level menjadi siaga. Indikator peningkatan level tersebut dapat dilihat dari peningkatan aktivitas kegempaan dan energi di gunung tersebut yang semakin meningkat,” katanya.

Ia mengatakan berdasar pengamatan yang dilakukan selama sepekan terakhir ini aktivitas Gunung Slamet menunjukan peningkatan. Bahkan, kata dia, setiap hari tampak jelas adanya semburan lava pijar khususnya jika dilihat pada malam hari.

Ia mengatakan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah melarang masyarakat beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak Gunung Slamet. “Naiknya status dari waspada menjadi siaga, masyarakat dan pengunjung dilarang beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak Gunung Slamet,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya