SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN– Pemerintah Kabupaten Sleman akan membuat jalur evakuasi untuk warga Lereng Merapi yang tidak mau relokasi.

Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu berharap, informasi tentang aktivitas Gunung Merapi yang turun ke masyarakat nanti dapat keluar dari satu pintu, sehingga tidak meresahkan masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terlebih, sekarang ini masih terdapat warga yang di Srunen (KRB III) yang tetap berniat tinggal di sana.

“Kalau mereka tetap tidak mau direlokasi, ya sudah, kami buatkan jalur evakuasi. Pemda juga fasilitasi saat terjadi letusan Senin itu,” ujar Yuni, Senin (25/11/2013).

Yuni mengatakan, pada 2014 Pemkab Sleman tidak hanya akan fokus pada perbaikan jalur evakuasi, namun memisahkan jalan untuk truk-truk penambang pasir.

Akan tetapi, ia juga meminta agar para kepala desa yang telah menikmati penghasilan dari tambang pasir dapat mengerti keluhan masyarakat terkait jalur evakuasi tersebut.

“Mengenai berapa anggarannya saya tidak begitu ingat untuk 2014,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya