Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan sempat mengeluarkan peringatan penerbangan atau notic to airman sehubungan dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi di Yogyakarta, Minggu (20/4/2014).
Kepala Pusat Komunikasi (Puskom) Kemenhub J.A. Barata menginformasikan erupsi Merapi yang terjadi Sabtu (19/4/2014) malam mengakibatkan hujan abu vulkanik yang bertiup ke arah barat. Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kemenhub menerbitkan notice to airman (notam) sejak pukul 09.30 WIB ke beberapa wilayah seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bandara Adisutjipto terkena debu sedikit namun tidak ditutup. Kemenhub masih memantau terus perkembangan akibat meletusnya Gunung Merapi ini,” katanya Minggu (20/4/2014).
Dia melanjutkan, pada Minggu siang, mengingat aktivitas Merapi mereda dan debu yang terbang ke barat mulai menipis, maka notam suda dicabut. Meski demikian, para pilot pesawat udara di wilayah itu tetap diminta waspada.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
