SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Aktivitas Gunung Merapi bergejolak dengan mengeluarkan material vulkanis di sisi barat.

Kanalsemarang.com, MAGELANG-Guguran material vulkanis terjadi di sisi barat Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (11/8/2015).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Petugas pemantau Gunung Merapi Pos Babadan Yulianto di Magelang mengatakan bahwa gempa guguran terjadi pukul 07.52 WIB tersebut tercatat di seismograf dan terdengar suara gemuruh serta terlihat secara visual.

“Suara gemuruh dari guguran material tersebut terdengar selama beberapa detik,” katanya.

Secara visual terlihat asap putih yang timbul dari gesekan antara batu, abu dan pasir di lereng Gunung Merapi. Material guguran tersebut meluncur sekitar 900 meter menuju hulu Sungai Lamat.

Guguran itu terjadi karena faktor eksternal. Pada musim kemarau seperti sekarang, material vulkanis yang cenderung kering dan labil sewaktu-waktu bisa meluncur turun karena angin kencang di lereng gunung tersebut.

“Ditambah dengan kondisi lereng yang terjal, guguran tersebut seringkali menimbulkan asap tebal,” katanya.

Karena faktor eksternal, pada tanggal 1–10 Juli 2015 terjadi gempa guguran sebanyak 27 kali. Selama Juli 2015, gempa guguran terpantau, bahkan mencapai hingga 397 kali.

“Pada musim kemarau seperti sekarang, berapa pun gempa guguran yang terjadi tidak menjadi masalah dan tidak mengindikasikan apa-apa, karena semuanya terjadi akibat faktor cuaca dan kondisi material,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya