SOLOPOS.COM - Foto Gunung Merapi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY juga akan memasang alat pendeteksi produk endapan erupsi freatik di puncak Gunung Merapi.

Kepala (BPPTKG) DIY, Subandriyo mengatakan lembaga itu akan mengidentifikasi produk endapan erupsi letusan freatik Gunung Merapi yang terjadi Senin (18/11/2013).

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Prediksi semula, kata Subandriyo, adalah freatik murni tak ada magma baru. Tim BPPTKG akan memastikannya dengan mendaki puncak Gunung Merapi pada Rabu (20/11/2013) malam. Tim akan tiba di puncak pada Kamis (21/11/2013) pagi.

Tim juga akan mencari tempat yang layak sesuai dengan hitungan untuk memasang peralatan baru bernama tilt meter.

Alat itu untuk mengetahui perubahan lereng Merapi yang mengalami pembengkakan sebelum terjadinya letusan.

Alat itu juga dapat medeteksi adanya gempa tektonik lokal pemicu letusan. “Alat yang ada sekarang baru terpasang di Pasar Bubrah dan itu kurang peka untuk mendeteksi letusan sesaat semacam freatik, ” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya