SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendaki Gunung Merapi (JIBI/Solopos/Dok.)

Gunung Merapi saat ini masih aktif normal dan tidak membahayakan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, menyatakan Gunung Merapi saat ini masih aktif normal dan tidak membahayakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami baru saja mendapat informasi rutin dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta bahwa aktivitas Gunung Merapi masih normal,” kata Plt Pelaksana Kepala BPBD Kabupaten Sleman Kunto Riyadi, Kamis (6/10/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, dengan kondisi Merapi yang belum ada peningkatan aktivitas tersebut maka dapat dikatakan keadaannya masih aman.

“Masyarakat lereng Gunung Merapi yang biasa beraktivitas di kawasan tersebut, tetap bisa melakukan pekerjaannya seperti biasa,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, sektor pariwisata yang banyak berkembang di lereng Merapi juga tetap aman bagi pengunjung atau wisatawan.

“Objek-objek wisata di lereng Merapi masih aman untuk dikunjungi, namun memang tetap harus waspada pada musim hujan seperti ini,” katanya.

Kunto mengatakan, yang perlu diwaspadai adalah ancaman banjir lahar dingin di sejumlah sungai berhulu Gunung Merapi, karena saat ini masih terdapat jutaan meter kubik material vulkanis di puncak Merapi.

“Untuk memantau aliran sungai terutama yang berhulu di Gunung Merapi, sudah ada sembilan Early Warning System (EWS). Saat ini seluruh EWS tersebut dalam kondisi baik dan berfungsi,” katanya.

Ia mengatakan EWS tersebut terpasang tiga titik di Sungai Boyong, satu di Sungai Opak dan lima di Gendol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya