SOLOPOS.COM - Gunung Slamet (Dok/JIBI/Antara)

Solopos.com, PEMALANG – Status Gunung Slamet yang terletak di Banyumas, Purbalingga, Tegal, Pemalang, dan Brebes kini naik satu level menjadi Siaga sejak pukul 10.00 WIB, Selasa (12/8/2014).

Aktivitas kegempaan dan energi di gunung tersebut semakin meningkat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sejak pukul 10.00 WIB, status Slamet dinaikkan jadi Siaga,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono.

Menurut dia, naiknya status pada Gunung Slamet berdasar kondisi kegempaan yang terus meningkat dan terjadi letupan lava pijar yang semakin sering. Bahkan sudah sampai 1,5 km ke arah barat daya serta diikuti suara dentuman.

“Krakter Slamet memang gini. Naik-turun. Tapi ini normal. Karena kami menetapkan status gunung berdasar fakta dan kondisi lapangan,” ujarnya.

Badan Geologi merekomendaskan masyarakat dan wisatawan tidak mendekati puncak Gunung Slamet. “Radius larangan 4 kilometer,” jelasnya.

Berdasarkan data dari situs Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM di www.vsi.esdm.go.id selama periode bulan Juni-Agustus 2014, jumlah gempa letusan cenderung meningkat, pada tanggal 1-11 Agustus saja sudah terekam sebanyak 474 kali gempa letusan atau 43 kejadian per harinya.

Sedangkan gempa embusan cenderung meningkat walaupun sedikit berfluktuasi. Bahkan data sejak tanggal 1-11 Agustus 2014 sudah terekam sebanyak 5.020 kali gempa embusan, atau 456 kejadian per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya