Solopos.com, SOLO – Raksasa perusahaan hiburan Korea Selatan S.M. Entertainmet mengumumkan rencana menyudahi kegiatan promosi album terbaru salah satu girl band mereka, So Nyeo Shi Dae (SNSD) atau Girls’ Generation (GG), Mr.Mr. Sudah satu bulan ini, S.M. berkutat pada kegiatan promosi itu dan kini dianggap tiba saatnya mengkalkulasi kesuksesan yang mereka telah dapatkan.
Bersaing dengan girl band ternama 2Ne1 bentukan Y.G. Entertainment yang juga merilis album dalam waktu yang hampir bersamaan tentu bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karenanya S.M. melakukan berbagai cara untuk mendapatkan simpati publik dan memenangi persaingan sengit itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dikutip Kpopstarz, Selasa (25/3/2014), salah satu cara yang dilakukan S.M. dalam pertarungan itu adalah mengusung penampilan yang sedikit berbeda dari penampilan biasanya. SNSD yang terkenal feminim, dalam album Mr.Mr itu ditampilkan dengan gaya lebih tomboi dengan mengenakan pakaian pakaian mirip pria.
Menandai kesuksesan album mereka, SNSD berhasil memenangi ajang M! Countdown mengalahkan band CNBLUE yang juga melakukan come back pada waktu yang hampir bersamaan. Girls’ Generation atau yang juga biasa disingkat GG itu juga berhasil memuncaki beberapa chart musik Korea Selatan selama masa promosi itu.
Meski demikian, untuk urusan chart musik dunia, seperti Billboard, Girls’ Generation harus menyerah kepada 2Ne1 yang berasil menduduki posisi ke-61. Girls’ Generation di tangga lagu dunia itu hanya mampu menduduki peringkat ke-110.
Kesuksesan Girls’ Generation bukanlah tanpa halangan. Sebelumnya, album sekaligus lagu mereka berjudul Mr.Mr disinyalir lelah menjiplak sebuah nama boy band Korea Selatan Mr.Mr. Kontroversi terus berlanjut setelah manajemen boy band Mr.Mr memberikan pernyataan yang berisi kekecewaan mereka kepada S.M. Entertainent yang telah menjiplak nama boy band Mr.Mr.
Hingga kini, belum jelas perkembangan kasus penjiplakan nama boy band itu oleh SMSD dan S.M. tersebut. Pihak S.M. Entertainment bahkan tak kunjung memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
