SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, WONOSOBO &ndash; </strong>Calon wakil gubernur&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> yang selama masa kampanye pilkada atau Pilgub Jateng 2018 aktif menggalang perempuan, ternyata juga meraih dukungan dari kalangan remaja. Rilis Tim Sukses Dirman-Ida, akhir pekan lalu, mengklaim Aliansi Remaja Mencintai Ida Fauziyah (ARMI) terus berkembang.</p><p>Disebutkan dalam rilis itu, setelah dibentuk kepengurusan tingkat Jawa Tengah, giliran Wonosobo mendeklarasikan terbentuknya komunitas remaja pencinta&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910581/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-ida-fauziyah">Ida Fauziyah</a> tersebut. Para remaja dan pemuda Kabupaten Wonosobo mendeklarasikan komunitas ini sebagai tindak lanjut ARMI Jateng yang sudah dideklarasikan lebih dulu sepekan sebelumnya.</p><p>Kordinator ARMI Wonosobo Beni Iskandar mengatakan bahwa para sukarelawan ARMI Wonosobo direkrut dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan santri. &ldquo;Atas semangat memenangkan Ida Fauziyah dalam kontestasi Pilgub Jateng, ARMI Wonosobo bisa terbentuk dan dideklarasikan,&rdquo; katanya sebagaimana dikutip Tim&nbsp;<a href="http://semarang.solopos.com/read/20180413/515/910117/pilkada-2018-jadi-jargon-kampanye-sudirman-ida-ini-arti-mbangun-jateng-mukti-bareng">Sudirman-Ida </a> dalam rilis, Sabtu (5/5/2018).</p><p>Sepanjang akhir pekan lalu, Ida Fauziyah memang berada di Wonosobo. Ia bersilaturahmi dengan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama Wonosobo, Minggu (6/5/2018). Di hadapan ibu-ibu nahdliyin itu, Ida yang juga ketua umum Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) itu memaparkan betapa saat ini dibutuhkan sosok-sosok perempuan yang bisa berperan sebagai pengambil kebijakan.</p><p>&ldquo;Semangat ini pula yang diusung para pendiri Muslimat maupun pendiri Fatayat, puluhan tahun silam. Semangat itu pula yang ingin saya usung saat ini,&rdquo; ujar Ida yang dalam pilkada atau Pilgub Jateng 2018 menjadi pendamping dari calon gubernur <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910068/pilkada-2018-begini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-sudirman-said">Sudirman Said</a>.</p><p>Menurut Ida, keberadaan perempuan yang bisa berperan sebagai pengambil kebijakan akan bisa mengerti apa yang dibutuhkan kaum perempuan. &ldquo;Jadi di sini saya mohon doa restunya untuk maju dalam pilgub ini. Bukan kepentingan pribadi yang saya usung, melainkan untuk mewakili kepentingan kaum perempuan,&rdquo; tegasnya.</p><p>Terpenuhinya kebutuhan atau kepentingan perempuan dalam berbagai bidang, kata Ida, akan menjadikan mereka sehat dan kuat. &ldquo;Jika perempuan sehat, dan kuat tentu akan membawa kebaikan bagi keluarganya, lingkungannya, dan lingkup yang lebih luas lagi,&rdquo; kata mantan Ketua Umum Fatayat Nadlatul Ulama itu.</p><p>Pengurus Wilayah Muslimat NU Jateng, Ida Masruroh, mengajak semua pengurus dan anggota organisasinya untuk tidak golput dalam Pilgub Jateng pada 27 Juni 2018 mendatang. &ldquo;Suara kita semua menentukan pemimpin dan pembangunan di provinsi ini di masa mendatang,&rdquo; katanya.</p><p>Di Wonosobo, Ida juga melakukan silaturahmi dan memohon doa restu dari Pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran Al-Asy&rsquo;ariyyah, Kalibeber, Wonosobo, K.H. Asad Al Hafidz.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya