SOLOPOS.COM - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono bersama sejumlah pejabat mengenakan seragam SD dan berjoget Tiktok saat mengecek vaksinasi anak usia 6-11 tahun di alun-alun Tegal, Senin (20/12/2021). (Suara.com)

Solopos.com, TEGAL — Aksi unik Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat meninjau vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar di Alun-alun Tegal, Senin (20/12/2021) menjadi perhatian. Karena Wali Kota Dedy Yon datang dengan mengenakan seragam SD.

Tak hanya Dedy Yon, sejumlah pejabat yang mendampingi juga ?turut mengenakan seragam SD, antara lain sekretaris daerah, kepala dinas kesehatan, dinas pendidikan, dan direktur RSUD Kardinah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedatangan Dedy Yon mengejutkan anak-anak yang sedang menunggu disuntuk vaksin Covid-19 didampingi orang tua mereka. Dedy Yon pagi itu mengenakan seragam SD lengkap dengan topi siswa SD.

“Assalamualaikum, selamat pagi semuanya,” ujarnya dengan ceria layaknya anak-anak begitu turun dari mobil dinas.

Baca juga: Jateng Targetkan 2 Juta Anak Disuntik Vaksin Covid-19

Para anak-anak yang sedang mengantre atau sudah divaksin tampak cukup terhibur dengan aksi Wali Kota Tegal tersebut. Apalagi ketika mereka berkesempatan mendapatkan hadiah tas, buku dan peralatan sekolah? dari Dedy Yon.

Dedy Yon mengaku datang ke alun-alun untuk mengecek secara langsung proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Saat ditanya alasannya memakai  seragam SD, Dedy Yon menyebut hal itu dilakukan secara spontan.

“Ini spontanitas pakai seragam SD, karena ini jadwalnya anak SD kelas 4-5 SD. Kalau jadwalnya anak-anak TK, ya kita pakai seragam TK,” ujarnya dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Terisolir, Kampung Tirang Tegal Cuma Dihuni 12 KK

Menurut Dedy Yon, tujuan pemakaian seragam SD tersebut untuk menghibur anak-anak yang divaksin. “Ini untuk menghibur adek-adek yang mau vaksin, biar tidak jenuh dan tegang,” ucapnya.

Wali Kota Tegal mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sangat penting untuk memberikan perlindungan dari infeksi virus corona.

“Jangan sampai anak-anak ini tertular virus corona. Dengan divaksin bisa mengurangi komplikasi, karena sudah ada kekebalan tubuhnya, melindungi diri dan keluarganya,” ucapnya.

Vaksinasi anak usai 6-11 tahun di Kota Tegal sudah digelar sejak 15 Desember 2021. Vaksinasi massal ini menyasar 29.000 anak yang duduk bangku TK dan SD kelas 1-5.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya