SOLOPOS.COM - Tawuran di Jalan Kusumanegara, Kota Jogja, Minggu (4/6/2023) malam. - Istimewa

Solopos.com, JOGJA—Aksi tawuran antarkelompok pecah di beberapa lokasi di Kota Jogja pada Minggu (4/6/2023) dari sore hingga malam hari.

Aksi tawuran yang diduga tawuran melibatkan kelompok pencak silat ini bikin takut warga hingga trending di Twitter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi tawuran ini terjadi di sekitar Balai Kota Jogja di Jalan Kenari, Jl. Kusumanegara hingga di sekitar Jalan Taman Siswa. Hingga Minggu malam, sebagian Jalan Kusumanegara masih ditutup polisi.

Seorang warga setempat mengatakan sebelum pecahnya tawuran itu, massa datang mengendarai sepeda motor dan mengibarkan bendera. Warga di Jalan Kenari itu kemudian menutup jalan dan gang masuk kampung untuk mencegah massa masuk ke kampung.

Ekspedisi Mudik 2024

Terdengar tembakan peringatan dari aparat kepolisian. Dia mengaku melihat beberapa orang bagian dari massa memakai seragam pencak silat.

Keributan kemudian bergeser ke Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, hingga ke arah Jalan Taman Siswa.

Seorang warga Taman Siswa, Yanto, mengatakan tawuran itu terjadi setelah sekelompok orang berlari ke arah Taman Siswa lantaran dikejar massa.

“Dimulai sekitar jam 5 sore [pukul 15.00 WIB]. Massa dari sekitar Stadion Mandala Krida,” kata dia.

Hingga Minggu malam, Jalan Kusumanegara masih ditutup dan lalu lintas ke arah Titik Nol Kilometer dari arah timur dialihkan.

Hujan Batu

Tawuran di Kota Jogja membuat nama Jogja trending di Twitter pada Minggu malam dengan belasan ribu cuitan yang memperlihatkan video massa yang melemparkan batu dan berlarian di beberapa tempat.

Gara-gara aksi tawuran ini, Jogja pun menjadi trending topic di Twitter pada Minggu malam.

Video terkait aksi tawuran ini pun viral di media sosial. Salah satu akun Twitter @adityaxxx mengunggah video berdurasi 13 detik berisi aksi tawuran tersebut.

Dalam video itu terlihat kedua kelompok saling melempar batu. Di video itu terlihat satu unit mobil patroli dari kepolisian berada di lokasi. Saat kedua kelompok saling melempar batu, mobil patroli polisi itu terlihat bergeser.

Dalam video yang berbeda, terlihat kedua kelompok tersebut terlihat memadati jalanan. Sehingga jalan tersebut ditutup.

Sejumlah orang pun meneriakkan sesuatu kepada kelompok lain.

“Ga bisa pulang,” teriak orang dalam video.

Video berbeda juga memperlihatkan aksi tawuran tersebut dari sudut lain. Video berdurasi 45 detik itu diunggah akun @bhalxxx di Twitter. Terlihat sejumlah orang berlarian.

Pemilik akun mengimbau kepada warga supaya menghindari kawasan Taman Siswa atau Sentul karena ada keributan di simpang Sentul.

“Yang di Jogja mohon hindari area tamsis/sentul karna saat ini terjadi keributan di simpang sentul/tamsis. Buntut keributan psht-brajamusti,” jelas dia.

Seorang warga di Jalan Kusumanegara, yang menjadi lokasi tawuran, bernama Muhammad mengaku takut atas peristiwa tersebut.

“Rusuh. Medeni [menakutkan],” kata dia.

Dievakuasi

Tawuran antarkelompok yang terjadi di Kota Jogja pada Minggu (4/6/2024) malam kemudian berakhir. Massa dari dua kelompok tersebut pun bubar.

Sisa-sisa tawuran masih terlihat di Jalan Taman Siswa. Sejumlah polisi bersenjata lengkap masih berjaga di sejumlah lokasi.

Jalan Taman Siswa yang sempat ditutup akhirnya dibuka dan lalu lintas sudah berjalan lancar. Namun, masih banyak batu-batu di tengah jalan, sisa-sisa dari tawuran.



Salah satu kelompok yang terlibat tawuran dan dikepung kerumunan massa akhirnya dievakuasi menggunakan truk polisi.

Setelah kelompok itu pergi, beberapa sepeda motor terlihat digeletakkan di tengah jalan. Tak lama berselang, motor-motor itu sudah dipinggirkan dan diangkut truk polisi.

Di beberapa lokasi, seperti di sekitar Pendopo Taman Siswa, sejumlah orang terlihat berkerumun dan berjaga-jaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya