SOLOPOS.COM - Suporter terlibat baku pukul. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SOFIA – Suporter memang acapkali dianggap sebagai pemain ke-12, yang selalu memberi dukungan klubnya saat bertanding. Namun, aksi suporter terkadang juga kelewatan batas dan sering merugikan kebijakan klub.

Seperti yang terjadi di Sofia, Bulgaria. Suporter Levski Sofia marah dan tidak senang dengan kebijakan klub yang menunjuk Ivaylo Petev sebagai pelatih baru menggantikan Slavisa Jokanovic, yang tampil kurang memuaskan di awal musim.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketidaksetujuan fans Levski ini pun ditunjukkan secara arogan. Mereka mengusir Petev saat menghadiri jumpa pers, Selasa (8/10/2013) waktu setempat. Namun, tak hanya mengusir fans Levski juga meminta Petev menanggalkan bajunya, di mana pelatih 38 tahun ini tengah memakai jersey klub barunya itu.

Petev sebenarnya merupakan salah satu pelatih muda terbaik di negara Balkan itu. Ia sukses membawa Ludogorets tampil sebagai jawara kompetisi domestik secara back to back.

Meski demikian, hal ini tak membuat fans Levski lantas tertarik akan kehadiran Petev. Para suporter menganggap Petev merupakan pendukung rival sekota Levski, CSKA Sofia.

Beberapa puluh fans yang tak suka dengan kehadiran Petev dalam jumpa pers pertamanya di Stadion Georgi Asparuhov pun meneriakinya dengan kata-kata kasar. “Anda tak diterima di sini. Berdiri, lepas seragamnya dan pergi. Levski tak akan bermain di bawah kepelatihan Anda,” teriak suporter dilansir Eurosport, Rabu (9/10/2013) WIB.

Petev pun kemudian melepas jumper dan kaos yang dikenakannya. Ia pun bertelanjang dada di depan media.

Dengan tanpa kehadiran pihak keamanan, para fans pun mengawal Petev keluar dari konferensi pers. Namun, para fans akhirnya bubar setelah menghadapi kemarahan chief executive Levski, Nasko Sirakov, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Levski dengan 206 gol di periode 1981-1994 dan pemain paling diidolakan suporter klub.

“Ini merupakan hari terberat dalam hidupku,” ujar Sirakov, yang kemudian memutuskan mundur dari jabatannya. “Tapi saya heran jika ada tempat di dunia, di mana fans memilih sendiri pelatihnya.”

Petev belum memberikan komentar atas insiden yang menimpanya. Pemilik Levski, Todor Batkov, menganggap insiden itu sebagai sebuah aib.
“Ini merupakan noda di klub kami, ini belum pernah terjadi sebelumnya… Tapi kami tetap dengan keputusan kami, Ivaylo Petev adalah pelatih baru Levski,” tegas Batkov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya