SOLOPOS.COM - Salahsatu konstruksi penampungan air yang dipasang dalam proyek rehabilitasi drainase, seperti terlihat di Ringroad Utara, depan kantor Kecamatan Depok, Sleman, Kamis (13/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Aksi sosial dari Sarihusada fokus pada peningkatan kualitas gizi ibu dan anak.

Harianjogja.com, JOGJA– PT. Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) semakin menancapkan komitmen untuk memperbaiki gizi anak melalui investasi sosial yang dirancang dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Head of Corporate Affairs PT Sarihusada, Arif Mujahidin mengatakan, pemenuhan gizi anak secara seimbang adalah salah satu upaya untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Oleh sebab itu, program perbaikan gizi anak yang telah dirintis oleh korporasi melalui program CSR secara berkesinambungan terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Persoalan gizi ibu dan anak masih menjadi tantangan bagi Indonesia bahkan setelah 70 tahun merdeka. Upaya mengatasi persoalan ini membutuhkan perhatian dan kerjasama semua pihak,” ujar Arif saat meninjau kampung binaan Sarihusada di RW 11 Kelurahan Badran, Jogja, Kamis (13/8/2015).

Menurutnya, masyarakat di Badran merupakan salah satu contoh masyarakat yang mampu bekerjasama dalam mengatasi masalah gizi melalui edukasi dan pemberdayaan wanita. “Secara rutin mereka melakukan kegiatan pemantauan status gizi anak serta edukasi gizi di kampungnya. Kekompakan warga juga tampak dalam kegiatan edukasi usia dini,” ujarnya.

Secara gotong royong, masyarakat Badran memanfaatkan lahan di pinggir sungai untuk mendirikan bangunan serbaguna yang dimanfaatkan juga sebagai Pendidikan Anak Usia Dini. Kekompakan warga Badran dalam membangun masyarakatnya menarik perhatian beberapa perusahaan untuk melakukan kerjasama sosial di wilayah mereka.

“Hari ini [kemarin] warga Badran mendapat kunjungan Olivier Pierredon, Presiden Direktur Sarihusada yang disertai oleh beberapa direksi Sarihusada. Mereka ingin melihat langsung bagaimana masyarakat melakukan kerjasama dalam kegiatan edukasi gizi dan pendidikan anak usia dini,” ujar Arief.

Selain mengunjungi masyarakat Badran, rombongan juga akan mengunjungi Taman Pintar Jogja. Mereka melihat kegiatan edukasi gizi di fasilitas publik yang dilakukan oleh Sarihusada bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya