SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Direktur Utama PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero, Dayu Patmara Rengganis (kanan) berbincang dengan sejumlah perangkat desa saat meresmikan penggunaan Pondok Baca di Kantor Kelurahan Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DI. Yogyakarta, Sabtu (15/08/2015). PPI memberikan bantuan sarana perpustakaan sebagai bagian dari wujud nyata mendorong minat baca bagi warga Donoharjo. Sebanyak 2500 koleksi buku melengkapi ruang baca itu.

Aksi sosial kali ini digelar oleh PPI untuk dunia pendidikan di desa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani salak.

Harianjogja.com, SLEMAN—PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) memberikan bantuuan sebanyak 2.500 buku pengetahuan umum untuk SD-SMA diberikan guna membantu meningkatkan minat baca masyarakat Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik.. Direktur Utama PT. PPI Persero Dayu Padmara Rengganis mengatakan, saat ini dunia anak sudah terpengaruhi teknologi komunikasi berupa gadget. Hal tersebut membuat minat untuk mengakses buku bacaan semakin menurun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Keinginan membaca anak agak susah. Maka kami berusaha bagaimana pendidikan dimulai dari giat membaca,” kata Dayu saat meresmikan Pondok Baca PPI Desa Donoharjo, Sabtu (15/8/2015).

Ia mengatakan, dalam tahap pertama ini PPI baru memberikan buku pengetahuan umum seperti pelajaran di sekolah. Ke depan, PPI akan menambah buku yang bermuatan pembudidayaan salak, pengolahan, hingga pupuk yang cocok untuk pembudidayaannya. Tujuannya agar masyarakat semakin berkontribusi besar pada kerja sama yang dijalin.

Di Sleman, PT. PPI Persero akan membantu meningkatkan nilai jual salak dengan mengekspor ke Singapura. “Harapannya, salak yang nanti diberikan pada kami itu salak kelas satu yang layak untuk diekspor. Penginnya masyarakat merasa, oh PPI sudah bantu maka perlu dikasih salak yang berkualitas unggulan,” ujarnya.

Pondok baca di Desa Donoharjo ini merupakan pondok baca pertama yang diberikan PT.PPI Persero. Targetnya, 33 daerah yang bekerja sama dengan PPI memiliki pondok baca yang sama.

Bantuan Pondok Baca mendapat respon positif dari perangkat Desa Donoharjo. Selaku Penjabat (Pj) Kepala Desa Donoharjo, Nugraha Bayu Santosa mengaku selama ini minat baca masyarakat sendiri masih kurang. Jam belajar masyarakat yang diterapkan di masing-masing dusun juga belum berjalan maksimal.

Harapannya, kata dia, dengan bantuan buku dari PT. PPI Persero dapat semakin meningkatkan minat belajar masyarakat. “Ditambah 2.500 buku dari PPI, saat ini desa punya sekitar 3.500 judul buku. Rencananya akan dibuat perpustakaan keliling,” kata Bayu.

Buku-buku tersebut tak hanya ditempatkan di balaidesa tetapi akan disebar ke 16 pedukuhan yang ada. Rencananya, 100 buku akan ditempatkan di setiap pedukuhan dan akan diperbaharui setiap seminggu sekali. Sementara untuk perpustakaan di balaidesa sedang akan dibahas sistem tata kelola termasuk teknis peminjamannya.

Buku yang diberikan PT. PPI Persero di antaranya buku ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam, agama, buku tentang budidaya aneka sayuran, buah-buahan, kamus, dan masih banyak lagi. Selain pondok baca, PPI juga memberikan bantuan televisi dan karambol. Dengan harapan bisa menjadi sarana penambah informasi dan hiburan bagi perangkat Desa Donoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya