SOLOPOS.COM - Prosesi penyerahan bantuan dana secara simbolis dari PT Angkasa Pura 1 kepada aparat Dusun Jagalan, Tegaltirto, Berbah, Sleman dilaksanakan di badan jalan yang membutuhkan perbaikan, Jumat (22/8/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Aksi sosial dari Angkasa Pura untuk UMKM lokal.

Harianjogja.com, SLEMAN — PT Angkasa Pura 1 (Persero) menargetkan tahun 2016 ini dapat menyalurkan bantuan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) sebesar Rp1 miliar. Pemberian bantuan ini diupayakan merata ke seluruh wilayah di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu rangkaian penyaluran bantuan PKBL telah direalisasikan pada Jumat (22/7/2016). Perwakilan AP 1 mendatangi Dusun Jagalan, Tegaltirto, Berbah, Sleman untuk menyerahakn bantuan senilai Rp20 juta. Bantuan ini ditujukan untuk perbaikan sarana prasarana jalan kampung sepanjang 180 meter (m) dengan lebar 4m yang ada di wilayah tersebut. Dusun Jagalan sendiri merupakan pemukiman penduduk yang terletak di timur runway Bandara Adisutjipto.

“Kami pilih lokasi ini karena ada di ring satu bandara,” kata CSR Section Head Bandara Adisutjipto, Rizka Ainaeny, Jumat.

Untuk bantuan pendidikan salah satunya diberikan untuk SD Sumberagung, Moyudan, Sleman. AP 1 akan memberi bantuan untuk pengadaan komputer karena sekolah tersebut hanya memiliiki dua unit komputer. AP 1 juga menunjukkan kepeduliannya di bidang seni budaya dengan memberi bantuan dana untuk pengadaan konsum Sendratari Ramayana.

Untuk tahap pertama ini, katanya, pihak AP 1 juga akan memberikan bantuan untuk sektor pendidikan sebesar Rp71 juta, sarana prasarana Rp505 juta, dan perbaikan sarana ibadah Rp80 juta kepada masyrakat di DIY.

Tahun ini, PKBL disalurkan untuk kabupaten Sleman dan Wonosari, sementara untuk daerah lain akan dilaksanakan secara bertahap.

“Kulonprogo nanti akan ada pelayanan kesehatan keliling,” ujar Rizka.

Bantuan yang diberikan diawali dengan proposal yang diajukan oleh masyarakat. Sarwadi selaku Ketua RT 8 RW 3 Dusun Jagalan sudah mengajukan proposal dana perbaikan jalan tersebut sejak April. Meski besaran dana yang diterimanya tidak sesuai dengan proposal, tetapi pihaknya merasa terbantu atas dana yang disalurkan AP 1.

“Kemarin kami mengajukan Rp180 juta. Semoga nanti bisa ditambah dari pihak lain,” kata dia.

Kondisi jalan di dusunnya memang rusak oleh karena itu untuk tetap menjaga kenyamanan pengendara di dalam kampung, pihaknya bersama aparat dusun lain mengajukan proposal permohonan dana kepada AP 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya