SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

JOGJA-Masyarakat Jogja mengecam aksi premanisme di Jogja. Selain meresahkan, keberadaan para preman tersebut menyebabkan pariwisata Jogja terganggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Paguyuban Becak Wisata Jogja Ngadina mengatakan, para pengemudi becak mengecam keberadaan para preman di Jogja. Menurutnya, ulah dan perbuatan para preman tersebut bisa menyebabkan pariwisata Jogja terganggu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau wisata terganggu, maka kami tidak dapat penumpang dan tidak bisa memberi nafkah bagi keluarga,” ujar Ngadino kepada Harian Jogja pada aksi tolak premanisme di Malioboro, Kamis (11/4/2013).

Ditegaskan Ketua Forum Jogja Rembuk (FJR) Suharno, Jogja merupakan destinasi wisata kedua setelah Bali. Bila wisata Jogja diganggu para preman, maka aparat harus tegas melakukan tindakan.

“Bagaimanapun, Jogja harus berhati nyaman. Preman yang meresahkan itu harus ditindak. Kami minta pemerintah, aparat keamanan bisa membasmi premanisme di Jogja,” tegas Harno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya