SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta konvoi bermotor berbalik arah menghindari adangan polisi di kawasan Masjid Al Aqsa Klaten, Selasa (16/11/2021). SOLOPOS/Tri Wiharto

Solopos.com, SOLO – Pemandangan kucing-kucingan terjadi antara polisi dan suporter terjadi di Kota Solo dan Klaten usai Derby Mataram, Senin (15/11/2021). Tak hanya terjadi di Kota Solo, aksi pukul mundur suporter pun terjadi di Klaten.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, rombongan suporter berkonvoi di kawasan Manahan. Pemandangan ini mulai terlihat setelah Persis Solo ditekuk 0-1 oleh PSIM Jogja dalam laga Liga 2 di Stadion Manahan, Senin malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ratusan Fans Persis Solo Geruduk Stadion Manahan Usai Laga Lawan PSIM

Rombongan tanpa atribut tersebut menggunakan sepeda motor dan terdengar gaduh membunyikan klakson. Selain di kawasan Manahan, rombongan juga berhamburan di jalanan kota, salah satunya di kawasan Jl Slamet Riyadi. Terlihat kendaran taktis dikerahkan terekam melintasi simpang empat Gendengan.

Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk menghalau konvoi kendaraan di depan Mapolresta Solo. Rombongan pun terlihat berbalik arah menuju Jl KS Tubun.

Baca Juga: Persis Solo Kalah dari PSIM, Eko Purdjianto Tak Hadiri Jumpa Pers

Peristiwa serupa juga terjadi di Klaten, tepatnya di kawasan Masjid Al Aqsa. Konvoi menggangu lalu lintas itu terpantau melalui rekaman video wartawan Solopos Tri Wiharto, Selasa (16/11/2021) dini hari.

Dari rekaman video tersebut, rombongan konvoi sepeda motor berbalik arah setelah sempat membuat jalanan macet. Polisi menghalau mereka dari arah Klaten Kota.

Rombongan terlihat kocar-kacir dan berbalik arah, sebagian masih menggunakan jalur Solo-Jogja alias melawan arus. Hal itu terjadi setelah rupanya di depan mereka mengadang rombongan polisi bermotor. Di belakang polisi bermotor juga terlihat sejumlah kendaraan roda empat polisi.

Baca Juga: Buru-Buru Tinggalkan Laga Persis Solo, Gibran: Meh Nonton Ikatan Cinta!

Sebagai informasi, Persis Solo harus mengakui keunggulan PSIM Yogyakarta dalam laga lanjutan pekan kedelapan Liga 2 Persis Solo menelan kekalahan saat melawan PSIM Yogyakarta dalam laga lanjutan pekan kedelapan Liga 2 dengan skor 0-1 di Stadion Manahan. Ratusan pendukung Persis mendatangi stadion usai laga.

Mereka memenuhi kawasan luar Stadion Manahan. Polisi memukul mundur para suporter menggunakan gas air mata. Hingga pukul 23.15 WIB, para owner Persis Solo belum meninggalkan Stadion Manahan.

Baca Juga: LIVE Persis Solo vs PSIM: Selesai, Persis Tumbang di Derbi Mataram

Kekalahan itu menjadi kekalahan perdana Persis Solo dalam Liga 2 tahun ini. Kekalahan Persis Solo justru terjadi di partai sarat gengsi Derbi Mataram.

Persis Solo bermain tanpa arah saat menghadapi skuat PSIM Yogyakarta. Irfan Bachdim yang tampil sebagai starter gagal memberikan performa terbaik. Irfan dimainkan Eko Purdjianto menjadi pemain sayap. Persis Solo bahkan kesulitan mencetak tendangan ke gawang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya