Aksi Petugas Damkar Sragen Berjibaku Selamatkan Kucing Terjepit Tembok

Solopos.com, SRAGEN — Nasib nahas dialami seekor anak kucing di Sragen bernama Kuntil. Anak kucing hasil persilangan dari ras Persia dan Jawa itu hilang dalam tiga hari terakhir.

Rista, 28, warga Kampung Widoro, RT 42/RW 13, Sragen Wetan, Sragen, pemilik kucing itu sudah berusaha mencari keberadaan kucing itu dalam tiga hari terakhir. Baru pada Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, Rista mendengar suara anak kucing kesayangannya itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Suara kucing itu terdengar berasal dari atap rumah. Dengan menaiki tangga, Rista mencari sumber suara kucing itu. Ternyata, anak kucing itu terjebak di antara dua tembok dua rumah dengan kedalaman sekitar lima meter.

Baca juga: Ini Alasan Mantan Bupati Sragen Promosikan Ivermectin Sebagai Obat Covid-19

Saat itu, kepala kucing dalam keadaan terjepit dua tembok yang membuatnya tidak bisa bergerak. Dua tembok itu makin ke bawah makin menyempit dengan jarak sekitar 10 cm di bagian dasar.

Lantaran kesulitan untuk mengevakuasi kucing nahas itu, keluarga Rista akhirnya meminta tolong petugas dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Sragen.

Petugas pemadam kebakaran Sragen berfoto setelah berhasil mengevakuasi kucing terjepit tembok di Kampung Widoro, Sragen Wetan, Sragen, Rabu (30/6/2021). (Istimewa-dok Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen)

Tak lama kemudian, petugas damkar tiba di lokasi. Berkat kesigapan petugas damkar, anak kucing itu berhasil diselamatkan. Untuk menyelamatkan anak kucing itu, petugas harus menaiki loteng rumah warga.

Mengulurkan Tali Pengait

Setelah menemukan posisi yang lebih dekat, petugas akhirnya berhasil menyelamatkan kucing yang terjebak di antara dua tembok itu setelah mengulurkan tali pengait untuk mengikat tubuh kucing mungil itu secara pelan-pelan.

“Kucing itu terjebak di sela-sela dinding dua rumah berbeda, menjorok ke dalam sekitar 5 meter dan lebarnya menyempit hingga ukuran sekitar 10 cm,” terang Kasi Pemadam dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujarwo, kepada Solopos.com, Rabu.

Baca juga: Bupati Sragen Pertanyakan Kemungkinan Puskesmas untuk Rawat Inap Pasien Covid-19

Di hari yang sama, petugas dari Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen juga dimintai tolong warga untuk mengevakuasi ular jenis jali di sebuah kantor notaris di Putatan Asri, Kroyo, Karangmalang, Sragen.

Ular itu kali pertama dilihat di bagian dapur oleh karyawan kantor notaris. Merasa takut akan hadirnya ular, karyawan tersebut akhirnya minta tolong petugas untuk mengevakuasinya.