SOLOPOS.COM - Rumah Muhammad Syafi’i yang juga pemilik serta pengasuh pondok pesantren di Dukuh Blantikan, RT 017/RW 006, Desa Bener, Ngrampal, Jumat (25/4/2014) berantakan setelah dirusak massa. (JIBI/Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN–Rumah seorang ustaz di Dukuh Blantikan, RT 017/ RW 006, Desa Bener, Ngrampal, Sragen dirusak massa, Kamis (24/4/2014) malam. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Pantauan solopos.com di lokasi kejadian, sejumlah pot yang ada di depan rumah ustaz bernama Muhammad Syafi’i itu hancur. Sementara, sejumlah kaca jendela pecah dan kursi di rumah tersebut rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu warga, Karno, 35, mengungkapkan ratusan massa berdatangan sekitar pukul 23.00 WIB ke rumah sang ustaz. Pihaknya menyampaikan warga sekitar tak tahu menahu penyebab aksi perusakan.

“Kalau jumlahnya lebih dari 100 orang. Kejadian itu sampai Jumat (25/4/2014) pukul 02.00 WIB,” katanya saat ditemui wartawan di sekitar lokasi kejadian, Jumat.

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan keterangan warga lainnya, saat kejadian Syafi’i berada di pondok pesantren miliknya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sementara, sang istri dan ketiga anaknya berada di dalam rumah dan berhasil diselamatkan. Informasi yang beredar, perusakan itu dipicu lantaran sang ustaz menikah siri dengan seorang wanita asal Dukuh Karangrejo, Bener hingga memiliki anak.

Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, keluarga wanita berinisial NH, 19, itu tak menampik. Hanya saja, dari pihak keluarga baru mengetahui jika NH yang berstatus mahasiswi semester dua tersebut memiliki seorang anak berusia enam bulan hasil hubungan dengan sang ustaz, Kamis malam.

“Sebelumnya salah satu anggota keluarga mendengar kabar tersebut, Kamis. Setelah itu, NH dipanggil diminta mengakui hubungan tersebut dan memiliki anak. Akhirnya dia mengaku. Hanya saja, saat ini anaknya berada di mana tidak tahu, tetapi dia tahu yang bawa siapa,” urai paman NH, Suparman, 40.

Lantaran selama ini NH tak memberi tahu hubungannya dengan sang ustaz yang sudah menikah siri, ayah NH pun syok. Alhasil, sang ayah melaporkan ustaz ke kepolisian.

“Ayahnya tidak dikasih tahu, tidak dimintai izin. Menurut pengakuannya, hubungan itu sudah terjadi menjelang kelulusan SMA,” katanya.

Suparman juga mengaku selama ini pihak keluarga tak menaruh curiga atas kehamilan NH. Wanita tersebut diketahui kerap pulang dua kali dalam sepekan. “Kalau pulang fisiknya juga biasa. Keluarga tidak tahu kalau dia hamil. Seringnya, dia pakai jaket dan mengenakan jilbab,” ungkapnya.

Disinggung aksi perusakan yang terjadi di rumah sang ustaz, Suparman menegaskan pihaknya tak tahu menahu.

Simak Sang Ustaz Menyerahkan Diri

Menyerahkan Diri

Setelah mengetahui jika NH memiliki anak hasil hubungan dengan Syafi’i, pihak keluarga langsung ke mapolsek setempat untuk melaporkan hal tersebut. “Keluarga tidak sempat ke sana. Tahu kejadian itu langsung lapor ke polsek,” urai dia.

Sementara itu, saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Syafi’i mengaku sudah menikah siri dengan NH. Berdasarkan keterangan di kepolisian, Syafi’i menyatakan juga sudah menghamili NH.

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, menjelaskan Syafi’i sudah diamankan di Mapolres Sragen. Hanya saja, ustaz tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka. “Kami masih mengumpulkan alat bukti dan unsur-unsur pidana,” kata dia.

Terkait aksi perusakan rumah milik Syafi’i, Kapolres mengaku pihaknya tak menerima laporan terkait hal itu. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Yohannes Trisnanto,mengungkapkan Syafi’i mendatangi mapolres untuk menyerahkan diri. “Status hanya menyerahkan diri karena semalam didatangi warga. Belum sebagai tersangka karena masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.

Dari keterangan saat diperiksa di mapolres, Syafi’i mengakui menghamili NH lantaran sudah menikah siri. “Dia jujur terkait menghamili. Kalau pengaduan, dari masyarakat tidak terima anaknya dinikahi tanpa dimintai izin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya