SOLOPOS.COM - Ilustrasi perampok berpistol. (Harian Jogja-Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolsek Ngemplak, Kompol Sudaryo, menjelaskan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) perampok bersenjata api beraksi di Jalan Candi Gebang II No.9,Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Rabu (21/5/2014) siang, kuat dugaannya pelaku sudah membuat gambar lokasi target yang diincar.

Selain karena beraksi saat rumah hanya ditunggui pembantu dan seorang ibu, pelaku juga sempat memanggil nama pembantu saat mengetuk pintu rumah korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pelaku dua orang, mereka tidak menggunakan penutup wajah. Yang satu menggunakan pakaian hitam dan yang satu kotak-kota. Sempat memanggil Mbak Nem… Mbak Nem [nama pembantu Mujinem],” terang Kapolsek saat dihubungi Rabu (21/5/2014).

Para pelaku, lanjutnya, dalam melancarkan aksinya sudah mempersiapkan peralatan pendukung, seperti linggis yang sudah dibawa untuk membuka pintu kamar dan laci yang terkunci, serta rafia untuk mengikat korban. Untuk menakut-menakuti korban, pertama kali pelaku menodongkan sejenis senjata api gengam atau pistol. Kendati demikian pihaknya belum mengetahui senjata itu asli atau mainan.

Aksi yang dijalankan para pelaku diperkirakan hanya sekitar 20 menit. Mereka mengobrak-abrik tiga kamar di lantai bawah dan tidak sempat naik ke rumah bagian lantai atas.

“Kedua saksi baru bisa melepas ikatannya setelah anaknya korban ini pulang sampai tiba di rumah,” imbuhnya.

Pelaku membawa kabur dua gelang emas seberat enam gram, cincin emas empat gram, uang tunai Rp4 juta dan 10 dinar. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya