SOLOPOS.COM - Masyarakat meminta gadis- gadis Nigeria yang diculik dilepaskan dalam protes di Unity Park di Abuja Nigeria, Minggu (11/5/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Joe Penney)

Solopos.com, MAIDUGURI- Pemimpin kelompok pemberontak Nigeria Boko Haram telah menawarkan pertukaran lebih dari 200 siswi yang diculik bulan lalu dengan anggotanya yang ditahan. Hal tersebut diungkapkan pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dalam sebuah video yang diposting situs Youtube Senin (12/5/2014).

Selain menampilkan Shekau yang mengenakan seragam militer dan memegang AK- 47 sambil menunjuk ke kamera, dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit 12 detik itu juga menampilkan sekitar 100 anak perempuan mengenakan jilbab abu- abu dan hitam sedang duduk di tanah sembari berdoa di sebuah lokasi yang tidak disebutkan dalam video.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Dengan percaya diri Shekau mengatakan akan melepaskan gadis tersebut jika pemerintah melepaskan kawan mereka. “We will not release them while you detain our brothers (kami tidak akan melepaskan mereka kalau anda menahan saudara kami),” katanya seperti yang dilansir Reuters.

Tidak jelas apakah ia berada di lokasi yang sama dengan tempat gadis- gadis itu diculik atau berbeda. Tampaknya hal tersebut adalah sinyal ketersediaan Boko Haram untuk bernegosiasi dengan pemerintah. Mike Omeri, pejabat Kementerian Informasi, mengatakan telah melihat video tersebut.

“Pemerintah Nigeria sedang mempertimbangkan semua opsi untuk membebaskan gadis-gadis dan mempertemukan mereka dengan orang tua mereka,” katanya.

Gubernur negara bagian Borno daerah dimana gadis- gadis itu diculik menyatakan sedang mengupayakan untuk mengidentifikasi tempat yang diperlihatkan dalam video tersebut. Di samping itu, pemerintah Nigeria telah mengerahkan dua divisi tentara untuk mencari gadis-gadis tersebut.

Beberapa negara pun seperti Amerika Serikat, Inggris, Israel dan Perancis telah menawarkan bantuan ataupun mengirim para ahli ke Nigeria.

Sementara itu, pencarian gadis-gadis tersebut telah intensif dilakukan pemerintahan Amerika Serikat dengan mengerahkan pesawat pengintai berawak di langit Nigeria dan mengerahkan berbagai macam citra satelit yang bekerja sama dengan pemerintah Nigeria sendiri.

Sebelumnya diberitakan, militan Boko Haram menyerbu sebuah sekolah menengah di desa timur laut Chibok 14 April lalu dan menculik 276 gadis yang sedang menjalani ujian. Beberapa gadis telah berhasil melarikan diri, tetapi sekitar 200 lainnya masih belum ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya