Aksi Pemuda Kartasura dan Polisi Tandai Lubang Jalan dengan Cat Putih

Solopos.com, SUKOHARJO — Anggota Satlantas Polres Sukoharjo bersama sejumlah pemuda menandai jalan berlubang menggunakan cat putih di kawasan Kartasura tepatnya sepanjang Jl Ahmad Yani dan Jal Diponegoro. Hal itu dilakukan guna meminimalisasi kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang saat turun hujan lebat.

Seorang pemuda asal Kartasura, Deni Kristianto, mengatakan banyak lubang jalan di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang membahayakan para pengguna jalan. Awalnya, aspal jalan mengelupas dan rusak. Lambat laun, lubang jalan kian lebar dan dalam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tak sedikit pengendara sepeda motor yang jatuh akibat lubang jalan yang tertutup genangan air hujan. Ini bisa membahayakan para pengguna jalan yang melewati Jalan Ahmad Yani,” kata dia, kepada Solopos.com, Senin (24/1/2022).

Baca juga: 506 Anak Sukoharjo Jadi Yatim Piatu Gegara Covid-19 Terima Bantuan Ini

Menurut Deni, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Diponegoro merupakan ruas jalan utama dan akses penghubung Jogja-Solo dan Semarang-Solo. Kondisi lalu lintas di kedua jalan arteri itu tak pernah sepi. Bahkan, arus lalu lintas kerap macet saat akhir pekan atau masa libur perayaan keagamaan.

Deni dan dua pemuda lainnya berinisiatif mengecat lubang jalan menggunakan cat putih sebagai tanda peringatan bagi pengguna jalan. “Kami tak ingin terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa. Harapannya, instansi terkait segera menambal lubang jalan agar tak membahayakan para pengguna jalan,” ujar dia.

Aksi para pemuda itu mendapat dukungan anggota Satlantas Polres Sukoharjo. Mereka ikut turun ke jalan mengecat lubang jalan menggunakan cat putih.

Baca juga: Disdukcapil Sukoharjo Buka Lagi Layanan Tatap Muka, Online Jalan Terus

Bahkan, beberapa polisi lalu lintas rela berjalan kaki menyisir ruas jalan untuk mengecat lubang jalan. Aksi pemuda dan polisi lalu lintas semata-mata ingin mencegah terjadinya kecelakaan akibat lubang jalan.