Melalui edukasi yang diberikan kepada masyarakat tentang pentingnya masker, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mengurangi potensi tertular virus.
Solopos.com, BOYOLALI -- Momentum Ramadan dimanfaatkan sejumlah kalangan untuk saling berbagi dengan masyarakat, salah satunya para pelajar di Boyolali yang menggelar aksi kegiatan bagi-bagi takjil.
Kegiatan bagi-bagi takjil di antaranya dilakukan oleh Pangkalan Gugus Depan (Gudep) SMP Negeri 2 Boyolali. Selain pembagian takjil, mereka juga membagikan masker kepada warga yang melintas di depan Pasar Boyolali Kota, Kecamatan Boyolali, Jumat (7/5/2021).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Aktivitas tersebut dilaksanakan dalam rangka Karya Bakti Lebaran Pramuka Peduli SMP Negeri 2 Boyolali. Selain itu juga sebagai bentuk kepedulian Pramuka dalam mendukung penanggulangan Covid-19.
Baca juga: Boyolali Terus Dorong Pelaksanaan Ujian Tanpa Kertas, Ini Keuntungannya
"Aksi pembagian takjil dan pembagian masker gratis ini diharapkan bisa dicontoh oleh pangkalan gugus depan lainnya di Boyolali, baik SD, SMP maupun SMA, sehingga Pramuka tetap bisa menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19. Serta bisa membantu warga dalam rangka bakti lebaran 1442 H tahun ini,” kata Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (10/5/2021).
Baca juga: 6 Klaster Covid-19 Boyolali Masih Aktif Dengan Total 52 Kasus Positif
Aksi bagi-bagi takjil dalam rangka bulan Ramadan juga dilakukan para siswa di SMP Negeri 1 Wonosegoro. Plt Kepala SMP Negeri 1 Wonosegoro, Aris Mustofa, mengatakan kegiatan yang digelar Senin (10/5/2021) itu merupakan rangkaian program Ramadan.
"Jadi di 10 hari terakhir Ramadan ini kami melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya pembagian takjil kepada warga yang melintas di depan sekolah," kata dia, Senin.
Total ada 250 paket takjil yang dibagikan. Paket takjil didapatkan dari donasi para guru. Kemudian untuk pembagiannya dilakukan para siswa.
Baca juga: Operasi Yustisi di Boyolali, Warga Tak Pakai Masker Langsung Dites Antigen