Madiunpos.com, MADIUN – Aksi pelemparan botol minuman terjadi dalam laga Persis Solo melawan Martapura FC, Minggu (14/7/2019). Aksi tersebut sebagai bentuk protes dari keputusan wasit yang menganulir gol dari pemain Persis Solo.
Kedua tim bermain imbang 0-0 pada babak pertama. Pada awal babak kedua, Persis sukses menjebol gawang Martapura melalui Nanang. Namun, wasit menganulir gol tersebut sehingga skor tetap imbang tanpa gol.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Keputusan wasit itu mendapat protes dari para pemain Persis Solo. Pada saat bersamaan, suporter juga tak senang dengan keputusan wasit tersebut. Suporter yang duduk di kursi tribune barat atau tribun VIP Stadion Wilis melemparkan botol minuman ke lapangan.
Aksi tersebut juga dilakukan oleh suporter yang duduk di kursi tribune utara. Tidak hanya melempar botol minuman, para suporter juga merusak pagar pembatas tribune.
Pertandingan sempat dihentikan sekitar lima menit. Belasan anggota kepolisian yang berjaga kemudian menenangkan aksi tersebut. Petugas terlihat beradu mulut dengan sejumlah suporter.
Setelah situasi di stadion agak tenang, pertandingan kemudian dilanjutkan kembali. Hingga akhir laga, kedua tim tak bisa mencetak gol. Pertandingan Persis Solo vs Martapura FC pun berakhir 0-0.