SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengkubuwono X (harianjogja-Lugas SUbarkah)

Solopos.com, JOGJA — Kasus klitih yang merenggut nyawa seorang remaja di Jogja memantik reaksi keras dari Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Gubernur meminta pelaku klitih harus diberi hukuman.

Sultan meminta aparat kepolisian untuk mencari dan menangkap seluruh pelaku klitih yang menewaskan nyawa remaja asal Kebuman yang baru terjadi kemarin. Menurutnya, tindakan yang dilakukan para klitih sangat keterlaluan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya kira karena ini pelanggaran pidana ya dicari [ditangkap] saja [pelakunya] diproses, kalau saya itu sudah berlebih kalau saya diproses saja secara hukum. Enggak tahu umurnya berapa,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Korban Klitih di Jogja Pelajar SMA, Dibuntuti saat Membeli Makan Sahur

Sultan menilai penegakan hukum menjadi satu-satunya cara untuk menangani persoalan klitih.

“Maka satu-satunya cara harus diproses hukum karena hanya dengan cara seperti itu kita bisa mengatasi persoalan,” tegasnya.

Ketika nanti pelaku yang ditangkap dan ternyata masih di bawah umur, lanjut Sultan, aparat penegak hukum harus bisa mencari cara bagaimana agar kasus tersebut tetap diproses hingga pengadilan. Hal ini katena akibat tindakan para pelaku telah menimbulkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Ngeri! Remaja Asal Kebumen Dihantam Pakai Gir Hingga Tewas di Jogja

“Kalau pidana begitu ada pengecualian juga. Diproses hukum, harus, meskipun di bawah umur. Perkara nanti ini pidana sampai meninggal, bagaimana penegak hukum bisa mencari cara diproses di pengadilan. Perkara dibebaskan itu yang membebaskan pengadilan, bukan lembaga lain,” ucap Raja Keraton Ngayogyakarta ini.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Daffa Adzin Albasith meninggal dunia setelah dihantam menggunakan gir oleh pelaku klitih. Korban ini merupakan siswa kelas XI IPS 3 SMA Muhammadiyah 2 Kota Jogja. Korban sedianya akan membeli makan untuk sahur. Kemudian dibuntuti oleh sekelompok pelaku klitih yang kemudian mengantamkan gir kepala belakang korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya