SOLOPOS.COM - Ratusan siswa SD Islam Al Fatah, Manahan, Solo melakukan aksi simpatik dengan menyumbangkan sebagian uang jajan untuk disumbangkan kepada para pengungsi Rohingnya di kawasan air mancur stadion Manahan, Solo, Sabtu (23/5/2015). Aksi kemanusiaan tersebut merupakan bentuk solidaritas sesama Muslim. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Aksi kepedulian terhadap pengungsi Rohingya diikuti ratusan siswa SD di Solo, Sabtu (23/5/2015)

Solopos.com, SOLO-Banyaknya pengungsi Rohingya dari Myanmar yang ada di Aceh, Indonesia mengundang belas kasihan dari berbagai pihak. Bantuan dari beberapa negara di dunia sebagai rasa kepedulian terhadap imigran itu mulai berdatangan. Di Indonesia, salah satunya di Solo, juga ada aksi kepedulian yang dilakukan anak-anak untuk membantu warga Muslim Rohingya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aksi itu dilakukan ratusan anak dari SD Islam Al Fattah Solo di kawasan Manahan, Banjarsari, Sabtu (23/5/2015). Sekitar pukul 08.00 WIB, mereka yang mengenakan seragam dominan warna hijau berjalan kaki dari sekolahnya ke depan pintu Stadion Manahan yang jaraknya sekitar 500 meter. Sesampainya di lokasi, mereka menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk disumbangkan ke suku Rohingya di Aceh. Uang itu dikumpulkan di dalam puluhan kardus yang disediakan oleh para guru.

Setelah itu, anak perempuan kembali ke sekolah masing-masing. Lalu, anak laki-laki berjalan kaki menuju sekitar Patung Obor, Manahan. Mereka membawa puluhan kardus yang digunakan untuk meminta sumbangan dari para pengguna jalan. Salah satu sisi kardus tersebut ditempel berbagai tulisan seperti Mana Bukti Kemanusiaan, Mana Bukti Hak Asasi Manusia (HAM), dan Rohingya Saudara Kita.

Sejumlah pengguna jalan ada yang berhenti dan memberikan uang ke anak-anak tersebut, lalu anak-anak membalasanya dengan mengucap terima kasih. Saat itu, ada belasan guru yang mendampingi siswa SD itu saat meminta sumbangan dari para pengguna jalan.

Menurut Kepala SD Islam Al Fattah Manahan, Warsito Adnan, kegiatan itu bertujuan mengajak anak-anak mengasah kepedulian terhadap sesama. Ada 430 siswa laki-laki dan perempuan dari kelas I hingga kelas V yang ikut aksi tersebut.

“Ide ini muncul karena warga Muslim Rohingya ditolak beberapa negara saat melarikan diri dari Myanmar karena konflik agama. Kami sesama muslim ingin membantu mereka sekaligus mengasah kepedulian anak kepada sesama manusia,” katanya saat ditemui Espos di sela-sela aksi.

Ia menambahkan aksi itu dilakukan selama dua jam mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Selain mengasah kepedulian anak, kegiatan itu diharapkan bisa menggugah orang tua dan para pemimpin di Indonesia untuk ikut peduli kepada para pengungsi tersebut.

“Uang hasil sumbangan dari masyarakat akan kami kirim ke Aceh melalui Yayasan Hilal Ahmar Solo. Nantinya, yayasan itu yang mengirim ke Jakarta untuk digabung dengan hasil sumbangan dari daerah lain. Kegiatan ini juga bertujuan mengisi liburan anak karena di sekolah digunakan ujian siswa kelas VI,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya