SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)

Korban sempat mengalami koma berhari-hari meski kini kondisinya membaik hingga Kamis (17/3/2016).

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Harianjogja.com, DEPOK – Seorang pelajar salah satu SMA di Jogja, Dandy Kresna ditabrak mobil dan dianiaya sejumlah orang di depan salah satu Kafe di Selokan Mataram, Caturtunggal, Depok, Sleman, belum lama ini. Korban sempat mengalami koma berhari-hari meski kini kondisinya membaik hingga Kamis (17/3/2016).

Orangtua korban, Akung Tri Pamungkas menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (6/3/2016) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu Dandy bermaksud pergi ke Pasar Sunday Morning UGM bersama dua temannya dengan mengendarai motor. Setibanya di depan salahsatu kafe di Selokan Mataram, tiba-tiba ada sebuah mobil Honda Brio yang berputar-putar di depan. Saat itu, Dandy sempat turun dari motor karena sebelumnya sempat terjadi perselisihan karena mobil tersebut melawan arus namun tiba-tiba ditabrak oleh pelaku.

“Anak saya sudah turun, langsung ditabrak dengan mobil itu,” terang Akung, Kamis (17/3/2016).

Dandy ditabrak hingga tubuhnya terpental ke kaca mobil. Setelah ditabrak, tidak kurang dari lima orang pelaku yang menganiaya korban dengan memukuli Dandy menggunakan balok kayu dan kursi. Para pelaku bahkan melarang saat ada warga yang bermaksud menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit.

“Menurut keterangan saksi dua teman anak saya itu pelaku sekitar lima orang. Dugaannya mereka dalam keadan mabuk dari kafe tersebut,” tegasnya.

Setelah peristiwa itu, Dandy dirawat di RS Panti Rapih mengalami koma selama enam hari akibat luka parah di bagian kepala. Terkait kasus tersebut, pihaknya telah melapor ke Polsek Bulaksumur terkait kasus penganiayaan. Akung berharap, kepolisian segera menangkap pelakunya. “Hari ini kondisi Dandy sudah membaik, mulai sadar. Sebelumnya sempat harus operasi,” imbuhnya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Bulaksumur AKP Eka Andi Nursanto membenarkan keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut. Pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya