Sejumlah sepeda motor yang disita polisi karena digunakan untuk balapan liar di jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Sabtu (2/3/2013). (Istimewa)
KARANGANYAR–Aksi balapan liar di lokasi jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar dibubarkan paksa polisi pada Sabtu (2/3/2013) petang. Petugas menjaring 25 sepeda motor yang digunakan para pembalap liar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Suwarsi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, kepada Solopos.com, Minggu (3/3/2013), mengatakan pihaknya melakukan razia balapan liar karena aksi tersebut telah meresahkan warga setempat. Sepeda motor yang terjaring razia langsung dibawa ke Mapolres Karanganyar.
“Para pembalap liar dikenai tilang dan sepeda motornya disita. Kami menindaklanjuti keluhan warga dengan menggelar razia besar-besaran di jalan tol Soker,” jelasnya.
Sepeda motor yang dirazia karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan maupun perlengkapan standar. Para pemilik kendaraan dipersilakan mengambil sepeda motor di Mapolres Karanganyar dengan membawa surat kelengkapan dan strandar kendaraan.
Menurutnya, lokasi jalan tol soker kerap menjadi ajang balapan liar karena kondisinya cukup sepi. Biasanya, mereka beraksi saat sore hari sekitar pukul 16.00-18.00 WIB. Mayoritas para pembalap liar merupakan remaja. Pihaknya bakal menggelar razia rutin terutama saat malam minggu untuk mengantisipasi aksi balapan liar. Sebenarnya, para pembalap liar tersebut telah diperingatkan keras namun mereka tidak menggubris larangan pihak kepolisian.
“Kami sudah berkali-kali melakukan razia, namun mereka membandel dan tetap melakukan balapan liar.”
Pihaknya berkomitmen menyasar aksi balapan liar yang berada di wilayah Karanganyar. Selain jalan tol Soker, aksi balapan serupa juga sering dilakukan di kawasan Kemuning, Ngargoyoso. Pihaknya tidak ingin aksi tersebut mengganggu para pengguna kendaraan bermotor lainnya dan warga setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
