SOLOPOS.COM - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA–Ketua DPP PDIP Said Abdullah mempertimbangkan menempuh jalur hakum atas viralnya video pembagian amplop merah berisi uang Rp300.000/amplop kepada warga di masjid di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Menurut Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR yang juga Plt. Ketua DPD PDIP Sumenep itu, pengunggah video yakni akun Twitter @PartaiSocmed menarasikan aksi bagi-bagi amplop merah bergambar logo PDIP berisi uang itu sebagai praktik politik uang atau money politics.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Said Abdullah membantah tudingan itu. Dia menyebut pembagian uang tunai tersebut adalah penyaluran zakal mal yang rutin dilakukannya setiap tahun.

“Saya mempertimbangkan langkah hukum atas cuitan akun Twitter @PartaiSocmed karena secara tak bertanggung jawab [membagikan video] dan bersembunyi di balik anonimitas,” kata Said Abdullah, Senin (27/3/2023), saat dimintai konfirmasi tentang video bagi-bagi amplop merah berisi uang yang viral di media sosial Twitter, Minggu (26/3/2023) malam.

Diberitakan sebelumnya, video pembagian amplop merah berisi uang Rp300.000/amplop kepada warga di masjid viral di media sosial Twitter.

Amplop itu bergambar lambang PDIP dan foto dua lelaki mengenakan pakaian PDIP yakni Plt. DPD PDIP Jawa Timur yang juga Ketua DPP PDIP Said Abdullah serta Ketua DPC PDIP Sumenep sekaligus Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Said Abdullah tak memungkiri pernah membagikan paket sembako dan sebagian dalam bentuk uang tunai kepada fakir miskin di Madura.

Meski begitu, Said membantah dirinya melakukan politik uang atau money politics atau kampanye di masjid seperti dipersepsikan warganet.

Said menyebut pembagian uang tunai itu merupakan zakat mal yang dia berikan secara rutin kepada fakir miskin. Dia membagikan itu bersama pengurus PDIP Madura.

“Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se-Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal,” ungkap Said, Senin (27/3/2023).

Dia membagikan 175.000 paket sembako dengan sebagian dalam bentuk uang tunai kepada warga Madura pada masa reses DPR, Maret 2023.

Menurutnya, kegiatan serupa rutin dia lakukan sejak 2006. Apalagi, lanjutnya, Masjid Abdullah Sychan Baghraf tempat bagi-bagi amplop itu didirikan oleh keluarganya sendiri.

Said Abdullah merasa akun Twitter @PartaiSocmed yang memviralkan video itu seakan menyudutkannya dengan menarasikan dirinya melakukan politik uang.

Narasi itu disampaikan akun tersebut dengan menandai atau mention akun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam cuitannya.

“Jadi kalau itu dikesankan money politics tentu salah alamat. Saya perlu sampaikan seterang-terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako,” ucap Ketua Badan Anggaran DPR itu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, akun Twitter @PartaiSocmed dikenal berani oleh warganet. Akun tersebut beberapa kali mengungkap kasus, seperti mengunggah foto dan video yang menggambarkan pejabat atau anggota keluarga pejabat menunjukkan gaya hidup mewah.

Beberapa pejabat yang terkena imbas atas unggahan akun itu seperti Rafael Alun Trisambodo, mantan Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kemenkeu.

Selain itu, Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Yogyakarta yang akhirnya dicopot dari jabatannya. Pejabat lainnya yang terimbas adalah Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.

Akun @PartaiSocmed juga yang mengunggah konten ihwal dugaan pelanggaran pegawai Bea Cukai.

Unggahan-unggahan akun itu sering viral. Setelah viral pihak terkait menindaklanjuti kasus yang sedang mengemuka tersebut.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul PDIP Bantah Lakukan Politik Uang di Masjid Madura

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya