SOLOPOS.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Pangdam Jaya. (Juli ER Manalu/JIBI/Bisnis)

Kapolda Metro Jaya berterima kasih setelah beberapa ormas sepakat mengalihkan aksi 112 menjadi doa bersama.

Solopos.com, JAKARTA — Beberapa organisasi masyarakat (ormas) yang semula berencana untuk turun ke jalan pada Sabtu (11/2/2017) atau aksi 112, sepakat untuk membatalkan aksinya dan mengalihkan menjadi kegiatan doa bersama.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M Iriawan. Menurutnya, aksi turun ke jalan berpotensi mengganggu situasi ketertiban umum sehingga tidak perlu dilaksanakan.

“Hampir beberapa ormas yang sudah sepakat, terima kasih. Beliau-beliau mungkin sudah sadar karena memang turun ke jalan ini mengganggu situasi ketertiban umum,” katanya, Kamis (9/2/2017).

Kendati demikian, pada 11 Februari nanti tetap akan ada pengumpulan massa di Masjid Istiqlal. Namun, berkumpulnya massa di masjid ini hanyalah untuk melakukan doa bersama.

Iriawan mengingatkan, seusai melaksanakan aksi doa bersama massa harus tetap tertib dan tidak diperbolahkan adanya pengumpulan massa lagi. Selain itu, dia juga menyebutkan tidak boleh ada kegiatan yang berkaitan dengan politik pada acara 11 Februari nanti.

“Akan ada pengumpulan massa di Istiqlal untuk ada doa bersama boleh, tapi kembalinya harus tertib dan tidak boleh ada pengumpulan massa. Kumpulan untuk kampanye itu tidak boleh, tapi kalau mau khatam Alquran itu saya senang sekali,” pungkasnya.

Lebih jauh, dia mengatakan telah menyiapkan personel guna mengawal pembubaran massa usai acara doa bersama serta pola pembubarannya. Namun, Iriawan enggan menjelaskan lebih jauh terkait hal ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya