SOLOPOS.COM - Ribuan orang memadati area Masjid Istiqlal seusai melaksanakan salat Jumat dan bersiap memulai aksi 4 November di Jakarta, Jumat (4/11/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Paramayuda)

Aksi 112 akan digeser ke Masjid Istiqlal. Peserta akan menggelar aksi dengan sejumlah isu.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath lias Muhammad Gatot Saptono mengatakan aksi long march yang akan digelar pada Sabtu (11/2/2017) (aksi 112) dipastikan tak jadi dilaksanakan. Al Khaththath memutuskan untuk memodifikasi aksi tersebut menjadi zikir dan tausiyah nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Modifikasi aksi ini juga diikuti dengan penggeseran lokasi aksi yang sebelumnya bakal berpusat di Monumen Nasional (Monas) dipindahkan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk itu kami juga menggeser pusat Aksi 112 dari Monas-HI ke Masjid Istiqlal. Hal ini merupakan inisiatif dan kearifan para ulama dan habaib serta pimpinan ormas Islam yang tergabung di dalam FUI untuk menjaga kemurnian dan keselamatan perjuangan umat Islam,” kata Al Khaththath, di Jakarta, Kamis (9/2/2017), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Ia menerangkan, tujuan aksi 112 ini tetap seperti semula, yakni menolak penodaan Alquran, menolak kriminalisasi ulama, dan penghinaan terhadap ulama, menjaga Pilkada DKI yang jujur dan adil, serta mewajibkan umat untuk memilih gubernur muslim.

Berkaitan dengan penggeseran lokasi aksi yang akhirnya bakal dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Al Khaththath, menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Masjid tersebut. Ia juga mengimbau agar peserta Aksi 112 menjaga ketertiban dan keamanan bersama-sama.

“Setelah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal maka kami menyerukan kepada para peserta aksi 112 untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan lokasi aksi di Masjid Istiqlal dan sekitarnya,” tutup dia.

Dalam konferensi pers ini, turut hadir Ketua DPP FPI Sobri Lubis, perwakilan dari Korps Mubaligh DKI Jakarta serta Koordinator Gerakan Nasional Komando Kawal Al Maidah (Kokam) Mashuri Masyhuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya