SOLOPOS.COM - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyaksikan vaksinasi terhadap calon jemaah haji lansia di kantor Dinas Kesehatan Bantul, Selasa (6/4/2021). Ada sebanyak 400 calon jemaah haji lansia yang divaksin Selasa dan Rabu (7/4/2021). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, SOLO -- Untuk mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 untuk lansia, pemerintah telah memberikan kemudahan akses.

Disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksin tanpa perlu surat keterangan domisili.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksinasi ataupun sentral vaksinasi tanpa perlu keterangan domisili lagi. Kita mengharapkan, minimum 90% lansia sudah kita berikan vaksinasi dosis pertama di akhir Juni,” terang Nadia dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Kakek-kakek Sebatang Kara di Sragen Meninggal Seusai Dikerik

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, pemerintah juga telah mendirikan sentra vaksinasi Covid-19 yang bisa dimanfaatkan untuk para lansia.

“Kita sudah membuka begitu banyak sentra vaksinasi baik itu yang ada di Puskesmas maupun juga di beberapa pos-pos layanan vaksinasi milik pemerintah," tambah Nadia.

Baca Juga: Merasa Dipecat Sepihak, 15 Karyawan Gugat Perusahaan Makanan di Madiun

Angka Partisipasi Lansia Masih Rendah

Mengingat tingkat partisipasinya yang berada di angka 8,2 persen secara nasional sehingga akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk lansia masih rendah.

Ketua Komnas KIPI, Prof Hindra Irawan Satari pun mengungkap beberapa alasan mengapa angka vaksinasi untuk lansia masih terbilang rendah. Menurut Hindra, salah satu faktornya adalah ketakutan.

Baca Juga: Pet Shop di Sragen Dirampok, Penjaga Toko Diancam dengan Sajam

"Ada faktor ketakutan dan keraguan,yang selama ini jadi faktor utama bagi para lansia untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi. “Memang sudah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dilaporkan. Namun saya bisa pastikan, KIPI ini adalah reaksi alamiah yang wajar. Ini terjadi pada setiap imunisasi yang artinya vaksin tersebut aman dan dapat diberikan bagi lansia," jelas Hindra.

Oleh karena itu, ia mengimbau para lansia untuk memperbanyak membaca dan menyebarkan berita gembira terkait vaksinasi. "Testimoni dari pasangan lansia yang datang itu tolong juga diambil gambarnya dan diwawancara, kemudian diberikan penghargaan sehingga masyarakat percaya," pesan dia, khususnya kepada awak media.

Baca Juga: Ini Kota Tercerdas di Indonesia, di Mana Ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya