AKSES INTERNET : Perbedaan 4G LTE Advanced dan 4G Biasa

Akses Internet 4G LTE Advanced dan 4G memiliki perbedaan besar. Apa saja?

Solopos.com, JAKARTA — Smartfren resmi meluncurkan layanan akses Internet 4G Long Term Evolution (LTE) Advanced pertama di Indonesia, Rabu (19/8/2015). Jaringan 4G Smartfren Advanced tersebut diklaim menawarkan perbedaan signifikan dibanding jaringan 4G LTE biasa.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Perbedaan mendasar dari akses Internet 4G LTE dan LTE Advance terletak di kecepatan dan juga kestabilan. Apabila 4G LTE diklaim menawarkan kecepatan sampai 150 Mbps, LTE Advance disebut mampu bisa menghadirkan kecepatan hingga 300 Mbps.

CEO Smartfren, Merza Fachys, mengungkap Smartfren mengandalkan teknologi Carrier Agregation untuk hal tersebut. “Ini berjalan di dua frekuensi 2.300 MHz dan 850 Mhz, jaringannya sudah siap, hanya tinggal pelanggan saja untuk pindah ke 4G,” ujar Merza, seperti dikutip dari Okezone, Rabu.

Carrier Agregation (CA) berfungsi untuk memberikan laju data yang lebih tinggi dan handal. Jaringan 4G LTE Smartfren mendukung mode Time Division Duplex (TDD) dan Frequency Division Duolex (FDD) secara bersamaan.

Jaringan tersebut berdasar pada platform core dual mode Code Division Multiple Access (CDMA) LTE yang dioperasikan pada frekuensi 800 MHz dan frekualensi terbaru 2.300 MHz.

“Penetrasi layanan 4G LTE Advance mendukung penetrasi lebih bagus. Seperti di dalam gedung,” tambah Deputy CEO Smartfren, Joko Tata Ibrahim.

Dikutip dari Liputan6.com, Rabu, Smartfren sendiri telah membuat layanan paket Smartplan Limitless yang memungkinkan pengguna untuk tetap menggunakan layanan akses Internet meski kuota utamanya telah habis.

Untuk Rp50.000, pengguna akan mendapatkan kuota Internet sebesar 1 GB, Rp60.000 mendapatkan 2 GB, Rp100.000 mendapatkan 4 GB, dan Rp150.000 mendapatkan 8 GB.

Menariknya lagi, hingga 31 Oktober 2015 mendatang, pengguna akan mendapatkan bonus dua kali lipat dari paket kuota yang digunakan. Namun, hal ini berlaku bagi pembelian paket kuota di atas Rp50.000. Contohnya, pengguna yang membeli paket data Rp60.000 akan mendapatkan kuota 2 GB +2 GB.