SOLOPOS.COM - Ilustrasi 5G (Youtube)

Akses Internet 5G di Indonesia belum bisa diterapkan karena masalah teknologi.

Solopos.com, JAKARTA — Layanan akses Internet 4G di seluruh Indonesia siap mengudara dalam waktu dekat. Bahkan, Senin (16/11/2015) lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan penataan ulang frekuensi jaringan 4G di 1.800 MHz telah rampung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (19/11/2015), sebagai langkah percepatan layanan 4G, bukan tidak mungkin implementasi jaringan akses Internet 5G akan diberlakukan di Indonesia, meski bukan saat ini.

Pada forum Next Generation Broadband-5G yang digelar Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) bersama ZTE, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan implementasi akses Internet 5G masih diragukan dari sisi teknologi.

Meski sudah dipersiapkan untuk generasi berikutnya, ia mempertimbangkan manfaat yang didapat ketika akses Internet 5G diimplementasikan.

Menurutnya, pertimbangan tersebut juga harus dipandang dari sisi pengguna dan stakeholder seperti perusahaan terkait dan operator telekomunikasi. Artinya, implementasi akses Internet 5G di Indonesia butuh waktu cukup lama agar pemerataannya dapat berjalan lancar.

Selain itu, pria yang akrab disapa Chief RA itu juga menjelaskan implementasi akses Internet 5G juga harus melihat dari hasil yang didapat. Apalagi, jaringan 5G masih belum memiliki model bisnis di Indonesia.

“Kita kan belum punya business model-nya. Itu butuh waktu. Nanti pas sudah ketemu controlling stakeholders, barulah dipikirkan bottomline-nya, yakni hasil dari implementasi ini,” tuturnya di Hotel Mandarin Oriental.

Forum Next Generation Broadband 5G dihadiri oleh para pakar telekomunikasi dan perwakilan operator-operator di Indonesia. Acara ini diselenggarakan untuk membahas pemanfaatan teknologi pita lebar untuk mendorong perekonomian negara dan mempercepat penerapan teknologi komunikasi mobile 5G.

Jaringan akses Internet 5G sebetulnya masih jauh dari kata rampung agar bisa dimanfaatkan semua orang. Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, pengembangan teknologi komunikasi generasi kelima itu diprediksi selesai 2020 mendatang.

Kendati begitu, 5G diklaim memiliki beberapa keunggulan, antara lain kapasitas tinggi, latency rendah, jumlah koneksi lebih banyak dan layanan baru. Lalu lintas data dalam sebuah area unit jaringan 5G adalah 1.000 kali lipat dari jaringan 4G, tingkat akses pengguna meningkat 10-100 kali lipat dan kapasitas akses Internet bisa mencapai 50 miliar.

Dikutip dari Detik, Kamis, isu seputar akses Internet 5G menjadi pembahasan dalam forum yang digagas oleh ZTE dan Masyarakat Telematika (Mastel) di hotel Mandarin Oriental, Jakarta. Selaku salah satu penyedia infrastruktur jaringan, ZTE, menilai 5G dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

“ZTE berinisiatif untuk memfasilitasi diskusi antara para pelaku bisnis telekomunikasi dan pemerintah untuk membahas teknologi terbaru, yaitu jaringan 5G. Kami berharap dapat tercipta pemahaman yang mendalam mengenai teknologi 5G, tantangan yang ada, dan solusi yang dapat dilakukan untuk mempercepat penerapannya di Indonesia,” ujar President Director PT ZTE Indonesia, Mei Zhonghua.

Bicara mengenai jaringan akses Internet 5G, ZTE telah memulai penelitian terhadap teknologi itu sejak 2009. Di bulan November 2014, ZTE telah menggelar tes komersial pendahuluan pertama di dunia pada BTS Massive MIMO dan implementasi kosep pre5G.

“Massive MIMO ini memungkinkan operator untuk memenuhi tuntutan layanan data yang sangat besar dengan situs dan spektrum yang ada,” papar Mei.

Sementara itu Ketua Mastel, Kristiono, mengatakan akses Internet 5G paling cepat baru bisa diterapkan lima tahun mendatang. “Sekarang kita masih membangun infrastruktur 4G. Untuk generasi kelima ini saya kira tidak perlu terlalu cepat,” papar Kristiono di kesempatan yang sama.

Menuju lima tahun mendatang, ada beberapa hal yang sebaiknya harus dipersiapkan oleh akademisi, praktisi, dan pemerintah. Salah satunya adalah forum tetap yang membahas mengenai akses Internet 5G, entah itu bisnis modelnya, regulasi dan ekosistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya