Akses Google Chrome Versi Baru Bisa Pakai Sidik Jari

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Google berniat melakukan pembaruan pada mesin pencari miliknya, Chrome. Pembaruan ini bakal membuat pengguna lebih mudah masuk ke berbagai layanan tanpa harus mengingat nama pengguna (<em>user name</em>) dan kata kunci (<em>password</em>).</p><p lang="zxx">Pengguna bisa mengakses berbagai layanan di <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180404/484/907894/google-asisten-kini-dukung-bahasa-indonesia">Google Chrome</a> hanya dengan memanfaatkan data yang tersimpan di perangkat autentifikasi lain. Adapun data tersebut seperti sidik jari atau pemindai wajah yang tersimpan di ponsel. Alternatif lain yakni lewat kunci keamanan di USB khusus atau <em>bluetooth. </em>Tapi, belum jelas bagaimana penggunaan teknologi terbaru ini.</p><p lang="zxx">Dilansir <em>The Verge, </em>Sabtu (2/6/2018), <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180401/484/907360/april-mop-google-beri-hadiah-game-mini-di-aplikasi-map-">Google Chrome</a> versi terbaru ini bakal tersedia dalam waktu dekat. Standar keamanan baru pada Chrome 67 yang disebut Web Authn ini dibuat oleh Fido Alliance dan W3C. Adanya standar keamanan baru ini diharapkan dapat mengurangi pencurian data pengguna.</p><p lang="zxx">Peramban dengan kemampuan pengenalan sidik jaru ini bakal meluncur di <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180509/484/915113/google-luncurkan-fitur-khusus-atasi-kecanduan-gadget">Chrome</a> versi komputer untuk Windows, Mac, dan Linux. Guna meningkatkan keamanan, keamanan, Chrome juga akan membatasi penggunaan jendela baru. Jadi, situs yang dibuka di suatu jendela tidak bisa diakses di jendela lain. Hal ini dilakukan guna mencegah tersebarnya <em>malware. </em></p><p lang="zxx">&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi