SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Rapat kerja Komisi III DPRD Solo dengan sejumlah dinas, rekanan dan perwakilan difabel memutuskan adanya perubahan akses bagi difabel di selter Batik Solo Trans (BST).

Namun, perubahan akses itu diperkirakan akan mengorbankan jalur lambat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Yosca Herman Soedrajat mengatakan, untuk memenuhi akses jalan bagi difabel maka dibutuhkan jalur sepanjang tujuh sampai 10 meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Agar tingkat kecuramannya sesuai dan landai butuh sepanjang itu. Kalau seperti itu kemungkinan akan melewati jalur lambat. Jalur lambat tiga meter, harus dikorbankan sekitar satu meter untuk akses itu. Makanya juga perlu melibatkan DPU dan DTRK,” ungkap Yosca kepada wartawan di Gedung Dewan, Selasa (1/6).

Yosca menegaskan, desain bangunan selter BST tidak ada perubahan karena yang akan diubah hanya jalur untuk difabel. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Yob S Nugroho mengatakan, pembangunan selter tidak akan kaku namun menyesuaikan permasalahan di tiap-tiap selter.

Di sisi lain Sekretaris Komisi III DPRD Solo, Umar Hasyim menegaskan, UU LLAJ dan Perda No 2 Tahun 2008 tentang Kesetaraan Difabel sudah mengatur dengan tegas mengenai akses bagi difabel sehingga pemerintah memang harus menyediakan akses bagi difabel di fasilitas umum.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya