SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

KARANGANYAR – Peserta Keluarga Berencana (KB) metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti MOP dan MOW di wilayah Karanganyar mencapai 34.395 atau 25,68 persen dari jumlah total peserta KB sebanyak 133.914 orang. Sementara peserta KB hormonal mencapai 99.519 atau sekitar 74,32 persen dari jumlah total peserta KB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Karanganyar, Agus Heri Bindarto bertekad meningkatkan jumlah peserta KB MKJP dengan berbagi upaya antara lain berbagai macam pelatihan untuk dokter dan bidan. “Kami ingin menggalang kemitraan dengan para stakeholders untuk meningkatkan jumlah peserta KB MKJP di Karanganyar,” katanya, Selasa (8/5/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, peserta KB baru pada tahun 2011 sebanyak 26.886. Jumlah tersebut melampaui target atau perkiraan permintaan masyarakat sebanyak 25.915. Capaian ini akan ditingkatkan pada tahun ini.

KB dengan MKJP dapat menurunkan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan derajat kesehatan ibu. Permasalahannya, selama ini, masyarakat belum memahami metode tersebut secara jelas sehingga jumlah pesertanya minim. “Metode ini bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk karena sifatnya jangka panjang, berbeda dengan metode hormonal,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR menambahkan Pemkab Karanganyar mendukung adanya revitalisasi program kependukukan dan KB. Pihaknya akan mendorong masyarakat Karanganyar untuk menerapkan metode KB MKJP sehingga laju pertumbuhan penduduk bisa ditekan.

Pihaknya juga akan mengintruksikan pemerintah desa turut berperan aktif dalam menggalakkan program KB MKJP. Sebab, selama ini, masyarakat belum memahami program itu secara jelas. “Stakeholders termasuk pemerintah desa harus digerakkan agar program ini berjalan lancar,” tambah Rina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya