SOLOPOS.COM - Koordinator SOS, Akmal Marhali. (Facebook/@akmalmarhali20)

Solopos.com, JAKARTA – Pengamat sepak bola yang juga Ketua Save Our Soccer Akmal Marhali mendesak Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta maaf ke publik setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Selain Koster dan Ganjar, Akmal juga meminta pihak-pihak lainnya yang menolak Timnas Israel untuk melakukan hal serupa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Akmal, permintaan maaf adalah hal minimal yang bisa dilakukan Ganjar dan Koster sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.

Ia menyatakan pernyataan Ganjar Pranowo bahwa dirinya bersedih karena FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak menunjukkan penyesalan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

“Kalau hanya sedih, seluruh rakyat Indonesia bersedih. Bedanya kalau saya orang biasa, dia pejabat publik. Harusnya ada pertanggungjawaban ke publik karena sudah mengubur mimpi pesepak bola kita berkancah di event dunia, dalam bentuk permintaan maaf. Apa sih susahnya minta maaf?” kata Akmal seperti ditayangkan MetroTV dan dikutip Solopos.com, Jumat (31/3/2023).

Meskipun Ganjar dan Koster bukan satu-satunya pihak yang menolak Timnas Israel berlaga di Indonesia, namun karena keduanya adalah pemimpin daerah di mana Piala Dunia itu akan digelar, menurut Akmal, dampaknya menjadi luar biasa.

Bahkan, kata dia, penegasan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia siap menggelar Piala Dunia serta mempersilakan Timnas Israel berlaga pun tak membuat FIFA percaya.

Dampaknya, FIFA tetap mencoret Indonesia di Piala Dunia U-20 kendati sekitar 180 juta penduduknya penyuka sepak bola.

“Mereka itu pejabat publik, harusnya ada etika dan moral yang dijaga. Minimal meminta maaf karena mengubur impian Indonesia mencetak sejarah sebagai tuan rumah Piala Dunia,” tandasnya.

Selain Ganjar dan I Wayan Koster, ada sejumlah pihak lain yang juga menolak Timnas Israel berlaga di Indonesia.

Mereka antara lain PDIP, PKS, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), MUI, serta sejumlah ormas Islam.

Dalam kesempatan sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku turut sedih karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Namun ia meminta skuat Timnas U-20 tidak patah semangat karena pembatalan Indoesia di kancah piala dunia.

“Ya kecewalah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok,” kata Ganjar Pranowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya