SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Klaten (Solopos.com)–SMAN 1 Cawas akhirnya membagikan ijazah kepada semua lulusan kendati sebagian siswa belum membayar iuran kelulusan senilai Rp 300.000 per anak, Sabtu (11/6/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala SMAN 1 Cawas, Sutarja, saat ditemui wartawan di kantornya mengatakan pembagian ijazah dilakukan sesuai jadwal yang diterimanya dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yakni pada Sabtu kemarin.

Dia mengakui, sebanyak 33 lulusan sudah mengambil ijazah jauh-jauh hari untuk melengkapi persyaratan administrasi setelah dipastikan diterima di perguruan tinggi. Sebanyak 33 lulusan itu dibolehkan mengambil ijazah setelah membayar iuran kelulusan senilai Rp 300.000. Namun begitu, dia menegaskan, pada pembagian ijazah kali ini semua lulusan bisa menerima ijazah kendati belum membayar iuran kelulusan.

“Semua siswa sudah menerima tanpa syarat kuitansi pembayaran iuran Rp 300.000 itu. Bagi yang merasa tak mampu membayar, kami mempersilahkan membuat surat keterangan tidak mampu yang ditandatangani kepala desa setempat,” terang Sutarja.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sunarna menegaskan bahwa setiap sekolah dilarang melakukan pungutan dengan alasan apapun menjelang kelulusan UN. Bahkan, Bupati Klaten menginstruksikan kepada Inspektorat Daerah Klaten untuk turun tangan.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya