SOLOPOS.COM - Sebuah truk tronton beroda 10 buah melintas di portal kawasan Dusun Banaran, Desa Ngringo RT 003 RW 007, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Selasa (23/4/2013). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

Truk tronton melintas di portal kawasan Dusun Banaran, Desa Ngringo RT 003 RW 007, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Selasa (23/4/2013). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR--Akhirnya sejumlah pengusaha yang mempunyai tempat usaha di Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar siap memperbaiki kerusakan jalan di lingkungan desa setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pengusaha menyatakan kesanggupan membenahi kersakan jalan tersebut.

“Proposal yang kami buat sudah disetujui para pengusaha sehingga tinggal menunggu uang dari para pengusaha yang akan ditransfer ke panitia pembangunan. Nanti setelah terkumpul tinggal rapat sekali lagi,” ujar salah satu wakil pengusaha, Suharno yang ditunjuk menjadi ketua proyek perbaikan jalan ketika dihubungi Solopos.com melalui telepon selulernya, Selasa (23/4)

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pengusaha di Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar lega. Karena portal di jalan berukuran 3×500 meter menuju ke gudang mereka yang semula digembok sudah bisa dibuka.

“Palang portal bagian atas memang sudah bisa dibuka sehingga truk besar sudah bisa masuk. Nanti kami sebagai pengusaha akan berkumpul lagi untuk membahas perbaikan jalan secara matang,” ujar salah seorang wakil pengusaha, Suharno, 46, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (8/4/2013).

Lebih lanjut Suharno mengatakan sejumlah pengusaha yang berdomisili di kawasan itu mengaku sanggup patungan. Karena itu dana hasil patungan para pengusaha yang besarnya bervariasi hingga ada yang mencapai Rp25 juta per orang tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalan di lingkungan mereka yang rusak.

Secara terpisah Kepala Dusun Banaran, Guntoro menyambut baik iktikad baik para pengusaha yang mau patungan untuk memperbaiki kerusakan jalan. Karena mereka dinilai sangat berkepentingan dengan jalan di kawasan itu. Guna memperlancar jalannya pembangunan, pihaknya memasrahkan pekerjaan itu kepada para pengusaha.
“Kami di sini sifatnya hanya mengawasi dan menjembatani kalau di antara mereka ada masalah. Dengan demikian uang yang terkumpul biar mereka sendiri yang mengurus,” papar dia.

Guntoro mengakui semula ada beberapa pengusaha yang keberatan mengeluarkan uang untuk memperbaiki kerusakan jalan. Karena merasa belum lama dan ada yang perusahaannya belum beroperasi di kawasan itu.

Untuk itu Guntoro mengembalikan kepada para pengusaha lainnya. Oleh sebab itu jika perbaikan jalan selesai, piihaknya akan memasang portal dan memberi kunci satu persatu sesuai kesepakatan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya