SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya menerima vaksin Covid-19 merek AstraZeneca dari Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Rabu (11/8/2021).

Ini adalah kali pertama Pemkot Solo menerima vaksin merek tersebut setelah sebelumnya hanya menerima Sinovac. AstraZeneca adalah vaksin vektor adenoviral (rekombinan) yaitu mengandung virus flu biasa yang telah dimodifikasi sehingga tidak dapat bereplikasi/berkembang di dalam tubuh manusia, tetapi dapat menimbulkan respon kekebalan terhadap Covid-19.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Vaksin AstraZeneca diberikan kepada sasaran dengan usia minimal 18 tahun sebanyak dua dosis dengan 0,5 ml setiap dosisnya secara intramuscular dengan interval 8-12 minggu dari dosis pertama.

Baca juga: Ganjar Emoh Pasang Baliho untuk Maju Pilpres 2024: Ra Kober, Mikir Covid-19 Sik!

Berdasarkan rekomendasi WHO pada 16 Maret 2021 bahwa efikasi vaksin AstraZeneca terbaik didapatkan pada interval pemberian vaksin 12 minggu (76%).

“Kami sudah menerima vaksin merek tersebut dan sudah mulai main dosis pertama di Puskesmas. Jumlahnya 7.600 dosis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan vaksin tersebut bakal digunakan untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Warga lanjut usia (lansia) dan ibu hamil masih menggunakan merek Sinovac. Warga yang menerima dosis pertama merek Sinovac juga bakal menerima merek serupa pada dosis kedua.

“Artinya, stok Sinovac tersisa kami prioritaskan untuk dosis kedua agar tidak kacau. Kalau dosis satu Sinovac, ya, dosis kedua ya sama Sinovac, tidak boleh berbeda,” terang Ning.

Baca juga: Nakes RSUD Wonogiri Mulai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga dari Moderna

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut pihaknya terus capaian vaksinasi, salah satunya untuk ibu hamil yang dimulai pada Selasa (10/8/2021).

“Vaksinasi ibu hamil sudah dimulai, ini kami lanjutkan terus,” kata dia.

Dia mengatakan secara keseluruhan dari target pemberian vaksinasi kepada sebanyak 400.000an warga, sejauh ini baru tercapai sekitar 70 persen. Gibran menargetkan sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021, angka capaian vaksin bisa mencapai 80 persen.

“Pelajar dan ibu hamil jalan terus, dosis kedua juga jalan terus,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya