SOLOPOS.COM - Sekda Jateng yang baru, Sumarno, saat menjalani pelantikan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (8/10/2021). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Setelah sempat kosong hampir dua tahun, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akhirnya terisi. Adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng, Sumarno, yang dipercaya untuk menjadi Sekda Jateng secara definitif.

Pelantikan Sumarno sebagai Sekda Jateng dilakukan langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (8/10/2021).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Ganjar menyebut pemilihan Sumarno sebagai Sekda Jateng berasal dari hasil lelang jabatan. Sumarno terpilih seusai menyisihkan kandidat lain seperti Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto, dan Kepala BPSDM Jateng, Arief Irwanto.

Baca juga: Cari Pengganti Sri Puryono, Ganjar Bakal Lelang Jabatan Sekda Jateng

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami di daerah punya kewenangan menyeleksi. Kami memilih tiga kandidat dan diberikan ke Presiden. Di sanalah yang menentukan, ada tim penentu akhir yang memilih,” kata Ganjar seusai pelantikan.

Menurutnya, siapapun yang jadi pilihan Presiden akan diterima. Sebab, tiga calon yang lolos seleksi Sekda kemarin adalah calon-calon yang terbaik.

“Menurut saya tiga calon yang lolos ini yang terbaik, ada Pak Sujarwanto, Pak Arief, dan Pak Marno. Pansel sudah melakukan proses seleksi dengan baik,” jelasnya.

Kepada Sumarno, Ganjar memintanya segera tancap gas. Dalam kondisi pandemi yang mulai membaik, kegiatan-kegiatan recovery harus ditingkatkan.

“Banyak hal yang kemarin kita harus tertinggal, khususnya terkait ekonomi. Maka saya minta segera ini diperbaiki. Selain itu, skenario adaptasi kebiasaan baru juga harus dibereskan,” terangnya.

Hal yang mendesak dilakukan saat ini lanjut Ganjar adalah membuat rencana aksi terkait politik anggaran. Menurutnya, RAPBD Jateng tahun 2022 sedang dibahas dan ia meminta Sekda segera merancang anggaran dengan maksimal.

Baca jugaGubernur Tunjuk Herru Setiadhie Plh. Sekda Jateng

Sementara itu, Sumarno mengatakan jabatan ini adalah amanah yang sangat berat. Namun karena diberi kepercayaan, ia mengatakan akan bekerja optimal dalam mengemban amanah itu.

“Untuk langkah-langkah kerja, tentu kami akan segera berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan teman-teman. Sekda ini lebih pada koordinator, pelaksana teknis adalah teman-teman SKPD. Jadi segera kami konsolidasi dan mengakselerasi apa yang diinginkan gubernur dan wakil gubernur bisa tercapai,” katanya.

Sebelumnya, posisi Sekda di Jateng selalu diisi pejabat sementara atau pelaksana tugas. Posisi pelaksana tugas itu diterapkan semenjak masa jabatan Sekda Jateng sebelumnya, Sri Puryono, berakhir pada Oktober 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya