SOLOPOS.COM - Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, sesuai memantau pelaksanaan SO jalur ganda antara Stasiun Geneng-Stasiun Kedungbanteng, Sabtu (30/11/2019). (Istimewa-PT KAI Daop VII Madiun)

Solopos.com, NGAWI – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur berhasil melakukan switch over (SO) antara Stasiun Geneng-Stasiun Kedungbanteng, Sabtu (30/11/2019). Dengan rampungnya segmen itu, maka terhubunglah jalur ganda mulai dari Jombang-Madiun-Kedungbanteng sepanjang 130 km.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan switch over jalur ganda KA antara Stasiun Geneng-Stasiun Kedungbanteng sepanjang 37,7 km merupakan bagian dari pembangunan jalur ganda KA lintas selatan Jawa antara Madiun-Kedungbanteng. Pelaksanaan SO jalur ganda ini dimulai sejak pukul 05.07 WIB sampai dengan pukul 08.10 WIB.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

"Switch over ini menghubungkan antara Stasiun Geneng, Stasiun Paron/Ngawi, Stasiun Kedunggalar, dan Stasiun Walikukun," kata Zulfikri dalam keterangan tertulis yang diterima Madiunpos.com.

Ekspedisi Mudik 2024

Zulfikri menuturkan proses switch over ini dilaksanakan pada saat window time atau saat tidak ada kereta yang melintas. Pengambilan waktu window time bertujuan mengurangi dampak terhadap operasional kereta api.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan beberapa tahap pekerjaan, antara lain SO di emplasemen Stasiun Paron/Ngawi, Stasiun Kedunggalar, dan Stasiun Walikukun. Lebih lanjut, Zulfikri menyampaikan pekerjaan pembangunan jalur ganda KA lintas selatan Jawa antara Madiun-Kedungbanteng merupakan proyek MYC 2017-2019 dengan panjang lintas 57 km.

Pembangunan jalur ganda KA antara Madiun-Kedungbanteng juga diikuti dengan proyek lima stasiun baru yaitu Stasiun Barat, Stasiun Geneng, Stasiun Paron, Stasiun Kedunggalar, dan Stasiun Walikukun. Selain itu ada juga pembangunan jembatan baru sekitar 37 titik.

"Progres pembangunan jalur ganda KA antara Madiun-Kedungbanteng sampai dengan November telah mencapai 99,397%," kata dia.

Zulfikri menuturkan switch over jalur ganda KA antara Madiun-Kedungbanteng dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama segmen Madiun-Geneng yang telah dilaksanakan pada Oktober 2019 dan yang kedua Geneng-Kedungbanteng terlaksana pada 30 November 2019.

Selesainya pembangunan jalur ganda ini, diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat. Hal ini karena frekuensi perjalanan kereta api bisa ditambah, waktu tempuh bisa semakin cepat, dan pada akhirnya pelayanan penumpang secara massal berbasis kereta api menjadi semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya