SOLOPOS.COM - Seorang petugas medis RSND Undip Semarang tengah mengambil spesimen dari pasien yang melakukan tes dengan metode PCR, Rabu (22/4/2020). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia akhirnya berhasil mencapai target pemeriksaan atau tes spesimen Covid-19 berbasis polimerized chain reaction (PCR) hingga 10.000 spesimen per hari. Presiden Jokowi sebelumnya juga berkali-kali meminta pemeriksaan Covid-19 bisa ditingkatkan hingga mencapai 10.000 tes per hari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa sampai dengan hari ini, Selasa (19/5/2020) mencapai 202.936 orang. Jumlah tes spesimen ini meningkat 12.276 spesimen jika dibandingkan dengan realisasi hari sebelumnya yaitu 190.660 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Epidemiolog: Kurva Covid-19 Naik Lagi karena Orang Jakarta Berkeliaran

“Sampai hari ini spesimen yang diperiksa mencapai 202.936 spesimen dengan real time PCR maupun tes cepat molekular [TCM],” ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (19/5/2020).

Sebelumnya Presiden Jokowi sempat menagih target kapasitas tes spesimen Covid-19 berbasis PCR di Indonesia sebanyak 10.000 per hari pada pekan lalu. Dia telah meminta percepatan kapasitas tes sejak medio April 2020.

Tekan Wabah Covid-19, Wonosobo Berlakukan Jam Malam

Jokowi pada rapat terbatas pekan lalu juga menjelaskan bahwa data yang dia terima, sebanyak 104 laboratorium telah masuk dalam jaringan penanganan Covid-19.

Namun, sebanyak 51 laboratorium di antaranya belum melakukan rujukan pemeriksaan. Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan ketersediaan SDM menjadi satu kendala utama.

JK Kritik Jokowi: Berdamai dengan Covid-19 Sama dengan Mati!

Hal ini terjadi karena sebelumnya hanya ada satu shift petugas laboratorium dengan durasi kerja 8 jam per hari. Kendala itulah yang selama ini membuat kapasitas tes PCR Covid-19 di Indonesia belum mencapai target 10.000 perhari.

Kendala

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gugus Tugas Covid-19 telah berupaya melakukan penambahan SDM. Salah satunya melalui kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di setiap wilayah.

Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Lagi Sejak Ramadan, Seperti Gelombang Ke-2

Sementara itu, pada hari ini, Gugus Tugas Covid-19 mencatat penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 486 orang. Total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 18.496 kasus. Peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 ini disebut tak lepas dari banyaknya tes PCR yang kini sudah tembus 10.000 tes perhari.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 30 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.221 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Setelah Jokowi, Giliran Yuri Sebut PSBB Belum Dilonggarkan

Di sisi lain, ada sebanyak 143 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 4.467 pasien yang telah sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya