Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa pemerintah China siap memfasilitasi pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari wilayah terdampak virus Corona (2019-nCoV) di Provinsi Hubei ke Indonesia.
Kemenlu tetap menjalin komunikasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Beijing terutama soal WNI di wilayah yang terdampak virus Corona. Saat ini, tim KBRI Beijing sudah berada di dekat wilayah terdampak untuk memfasilitasi proses pemulangan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kemenlu menyebutkan KBRI telah meminta para WNI di Hubei untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan administrasi lainnya. Sebab, pemerintah RI akan segera memulangkan WNI dari Hubei, China, dalam waktu dekat.
Bank Dunia: 115 Juta Orang Indonesia Rentan Kembali Miskin
Dalam keterangan resmi Kemenlu, Kamis (30/1/2020), pemerintah Indonesia sedang mematangkan kesiapan di dalam negeri dan memastikan pengelolaan logistik pemindahan WNI dari tujuh titik di Provinsi Hubei (termasuk Kota Wuhan) ke tempat penjemputan. Ini dilakukan sebelum pesawat tiba di lokasi penjemputan (Bandara di Wuhan).
Perencanaan tersebut dilakukan agar tidak ada hambatan saat proses pemulangan. Dalam upaya evakuasi, Kemenlu menjalin kerja sama dengan berbagai instansi di dalam negeri antara lain TNI, Kementerian Kesehatan, dan Imigrasi.
"Tugas utama Kementerian Luar Negeri RI adalah untuk memudahkan penjemputan dan membawa para WNI ke Tanah Air. Di dalam negeri, instansi terkait lain yang akan memfasilitasi sesuai tugas pokok dan fungsi mereka," tulis Kemenlu.
Rumah Purnawirawan Jenderal TNI Peraih Bintang Gerilya Jokowi Digusur
Adapun jumlah WNI yang tinggal di Provinsi Hubei sebanyak 243 orang. WNI yang mayoritas merupakan mahasiswa tersebut tersebar di Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
