SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SERAH TERIMA-Head of Marketing PT Amerta Indah Otsuka, Suhendar menyerahkan bantuan buku kepada Kepala Desa Sampetan, Kecamatan Ampel, Semin Hartono, Selasa (15/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Yusmei Sawitri)

(Solopos)–Wajah Hanik Rusdiana begitu sumringah, senyum pun sulit lepas dari wajahnya. Pengurus perkumpulan Bale Bocah, Desa Sampetan, Kecamatan Ampel, Boyolali tersebut benar-benar tak kuasa menyembunyikan kegembiraan yang tengah dirasakannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kebahagiaan serupa terpancar dari puluhan anak lain yang berkumpul di Taman Arboretrum, Desa Sampetan, Selasa (15/11/2011). Setelah beberapa tahun menuunggu, impian mereka memiliki perpustakaan sendiri terwujud sudah.

Sebuah bangunan kokoh perpustakaan sudah berdiri, lengkap dengan berbagai koleksi buku dari berbagai segmen.Ya, warga Desa Sampetan kini punya perpustakaan baru yang merupakan sumbangan dari program Satu Hati PT Amerta Indah Otsuka yang memproduksi Pocari Sweat.

Hanya dalam tempo tiga pekan, perpustakaan yang didambakan warga Sampetan terealisasi dan kemarin resmi diserahterimakan. Program ini juga didukung oleh Yayasan Anak Indonesia (YAI) dan Yayasan Keluarga Sejahtera
Boyolali (YKSB).

“Rasanya gembira luar biasa. Ini memang sudah jadi harapan kami sejak lama. Sekitar dua tahun lalu, perkumpulan kami mendapat bantuan buku, tapi belum punya perpustakaan. Sekarang kami sudah punya, jadi tak sabar untuk membukanya. Yang jelas keberadaan perpustakaan ini bisa membantu proses belajar di sini,” turur Hanik, ketika ditemui Espos di sela-sela acara serah terima perpustakaan.

Bale Bocah adalah perkumpulan yang dirintis oleh YAI dan YKSB. Anggotanya kini sudah mencapai 184 dan punya banyak agenda kegiatan, antara lain grup diskusi. Keberadaan perkumpulan itu ternyata disambut antusias anak-anak setempat yang ternyata sangat haus dengan ilmu pengetahuan.

Sementara itu, pihak Otsuka mengatakan pendirian perpustakaan di Sampetan ini merupakan bagian dari program Satu Hati untuk membantu pendidikan di Indonesia. Sampetan terpilih karena dianggap membutuhkan keberadaan perpustakaan dan memiliki sekitar 1.000 warga yang masih bersekolah.

“Selain gedung perpustakaan, kami juga menyediakan sebanyak 950 buku untuk Desa Sampetan ini. Tahun ini kami membangun empat perpustakaan di berbagai daerah, kalau totalnya sudah 20. Semoga dengan perpustakaan ini, masyarakat bisa semakin gemar membaca,” kata Head of
Marketing PT Amerta Indah Otsuka, Suhendar.

(Yusmei Sawitri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya