Solopos.com, KLATEN -Penjabat Sementara (PJs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko, mengajak seluruh warga di Klaten yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya tersebut di Pilkada 2020. Masyarakat Klaten diminta berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS), 9 Desember 2020 guna menentukan pemimpin di waktu mendatang.
Sebagaimana diketahui, Sujarwanto Dwiatmoko, mulai mengisi jabatan PJs bupati Klaten sejak, Jumat (25/9/2020). Sujarwanto menggantikan sementara Sri Mulyani yang memutuskan maju kembali di Pilkada 2020.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
28 Malam Pengungsi Erupsi Merapi Diantar Jemput Ambulans Dari Tegalmulyo Klaten
Lantaran statusnya sebagai calon bupati (cabup) petahana di Pilkada 2020, Sri Mulyani harus cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye, 26 September 2020-5 Desember 2020. Setelah tak lagi menjabat PJs bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko akan kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.
"Masyarakat Klaten [yang punya hak pilih] mesti berbondong-bondong menentukan haknya. Pilihlah pemimpih yang terbaik, yang ngayom-ngayomi. Tanggal 9 Desember 2020 harus hadir [di TPS] dan sukseskan semuanya," kata Sujarwanto Dwiatmoko, saat ditemui wartawan di rumah dinas (rumdin) wakil bupati (wabup) Klaten, Jumat (4/12/2020).
Tetap Patuh Protokol Kesehatan
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Kartika Sari Handayani, juga menjelaskan hal serupa. Warga Klaten yang memiliki hak pilih diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya di TPS.
28 Malam Pengungsi Erupsi Merapi Diantar Jemput Ambulans Dari Tegalmulyo Klaten
"Jangan takut datang ke TPS dan jangan lupa tetap taati protokol kesehatan [memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun secara rutin]," katanya.
Sebagaimana diketahui, jumlah pemilih di Klaten mencapai 961.070 pemilih. Jumlah tersebut tersebar di 2.550 tempat pemungutan sementara (TPS). Di Pilkada 2020 di Kabupaten Bersinar diikuti tiga pasangan calon (paslon). Masing-masing, paslon nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo); Paslon nomor urut 2, yakni One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI); dan paslon nomor urut 3, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT).