Akhir Musim 2013, Mark Webber Berhenti dari F1

Mark Webber (Ist)

SOLO – Pembalap Red Bull, Mark Webber, Kamis (27/6/2013) mengumumkan akan berhenti dari balapan Formula Satu pada akhir musim 2013 ini dan akan mencoba tantangan baru di program sport baru perusahaan mobil Porsche.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Pria berumur 36 tahun ini telah berkarir di arena balapan Formula Satu selama 12 tahun, dengan memenangi sembilan balapan dan dua kali finish ketiga di kejuaraan tersebut.

Sementara dari sejumlah sumber, pembalap Lotus, Kimi Raikkonen, juara dunia F1 2007, merupakan favorit menggantikan posisi Webber di Red Bull.

Webber memutuskan untuk meninggalkan kompetisi untuk program sport baru perusahaan Jerman Porsche, yang meliputi Le Mans 24 Jam. Sebenarnya, Webber masih memiliki banyak pilihan untuk tetap di Formula Satu, baik dengan Red Bull maupun tim lainnya. Tapi dia menyatakan lebih memilih tantangan baru bersama Porsche.

“Porsche telah mencatat sejarah balap sebagai produsen mobil yang dibangun untuk kinerja dan teknologi di tingkat tertinggi,” kata admin di website www.markwebber.com.

“Saya sangat menantikan tantangan baru ini setelah sekian lama saya di Formula 1. Saya sudah tak sabar untuk mencoba salah satu mobil sport tercepat di dunia.”

Webber pernah bergaubung di sejumlah operator balapan dan memiliki prestasi yang cukup bagus di antaranya ketika bergabung dengan Minardi, Jaguar dan Williams, dan akhirnya bergabung dengan Red Bull sejak musim 2007.

Sumber-sumber menyebut, dia memiliki hubungan yang kurang baik dengan tim Red Bull akhir-akhir ini. Dia merasa tidak diperlakukan dan didukung sama seperti yang dilakukan terhadap rekan setimnya Sebastian Vettel. Di musim ini, Grand Prix Malaysia misalnya, pembalap Jerman itu mengabaikan perintah tim untuk tidak menyalip Webber untuk memenangkan perlombaan. Vettel kemudian meminta maaf.

Bersama Le Mans, Webber akan bersaing di dunia balap ketahanan. “Saya sangat senang telah mengamankan Mark Webber untuk proyek LMP1 kami sebagai salah satu yang terbaik dan paling berhasil di Formula 1,” kata anggota dewan Porsche untuk penelitian dan pengembangan Wolfgang Hatz.

“Mark taak diragukan lagi salah satu pembalap terbaik di dunia, ia memiliki pengalaman diLe Mans24 jam lomba dan di atas bahwa dia menjadi penggemar Porsche selama bertahun-tahun.”