SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 JAKARTA—Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir tahun ini diperkirakan ditutup pada level 4.390.

Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan perkiraan tersebut memerhitungkan sisa perdagangan yaitu delapan hari dengan menggunakan asumsi closing IHSG pada Jum’at (14/12/2012), belum terselesaikannya masalah fiscal cliff, dan momentum natal yang berpotensi tidak ada capital inflow.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Yang terpenting adalah saham manakah yang masih memberikan profit selama sisa waktu 8 hari ke depan,” katanya hari ini, Sabtu (15/12/2012).
Menurut dia, kombinasi membaiknya beberapa data ekonomi AS, German & China ditambah minor window dressing mendorong IHSG menguat 1 minggu ini sebesar +18.06 poin (+0.42%) yaitu ditutup pada level 4.290.

“Tetapi investor asing berbalik membukukan net buying selama satu minggu Rp392,14 miliar sehingga selama 14 minggu terakhir net buying asing menjadi Rp2,89 triliun,” jelasnya.

Sementara itu, sambungnya, membaiknya beberapa data ekonomi AS, membaiknya German ZEW Consumer Confidence dan naiknya China Manfacturing pada Desember yang tercepat selama 14 bulan terakhir juga menjadi faktor pendorong bursa regional yang menguat selama sepekan ini.

“Nikkei +2.21%, HSI +6.68%, dan STI +1.97%.  Kondisi diatas juga berdampak atas menguatnya harga beberapa komoditas seperti Oil +0.8%, Tin +6.31%, Nikel +3.77% tetapi sebaliknya terjadi kejatuhan harga Emas -0.53% & CPO -0.85%,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya